Doming, Esther (2009) Peran Orangtua terhadap Anak dalam Meningkatkan Pengajaran Agama Kristen bagi Keluarga di SD Inpres Raru. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
esther_hd.doc Download (147kB) |
|
Text
esther_kp.doc Download (142kB) |
|
Text
esther_bab_1.doc Download (123kB) |
|
Text
esther_bab_2.doc Download (285kB) |
|
Text
esther_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (90kB) | Request a copy |
|
Text
esther_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (207kB) | Request a copy |
|
Text
esther_bab_5.doc Download (53kB) |
|
Text
esther_dp.doc Download (16kB) |
|
Text
esther_lp.doc Download (22kB) |
|
Text
esther_cv.doc Download (14kB) |
Abstract
ESTHER DOMING, 2009, “PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM PENINGKATAN PENGAJARAN AGAMA KRISTEN BAGI KELUARGA DI SD INPRES RARU” Skripsi ini berangkat dari kenyataan bahwa banyak keluarga sekarang yang tidak lagi memperhatikan Pendidikan Agama Kristen bagi anak-anaknya. Secara khusus bagi anak usia Sekolah Dasar. Sebagaimana yang di amati oleh penulis dalam keluarg siswa SD Inpres Raru, Sangalla’. Selama ini pendidikan agama kristen bagi anak diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah dan juga gereja (Sekolah Minggu). Padahal jika dipahami secara mendalam intensitas pertemuan antara anak dan sekolah maupun gereja, di sekolah minggu, hanya berlangsung beberapa jam saja. Hal itu tentu saja tidak dapat menjadi indikator anak-anak telah dapat memahami pelajaran Agama Kristen yang diberi kepadanya. Justru dalam keluarga melalui orang tuan mereka, dimana kualitas pertemuan itu lebih banyak, tapi tidak mendapat perhatian sama sekali dari orang tua. Kebanyakan alasan timbul dari permasalahan seperti ini adalah karena kesibukan dari orang tua. Akan tetapi sebenarnya jika melihat lebih dalam lagi, tidak terlaksananya tugas ini adalah oleh karena orang tua sendiri tidak memahami tugas dan tanggung jawabnya, baik dari segi sosial maupun alkitabiah. Mengapa keluara menjadi dasar pertama dan utama dari pendidikan agama kristen bagi anak? Oleh karena dalam keluarglah kedekatan baik secara psikologis, mental, bahkan spiritual akan terjalin dengan anggota keluarga lainnya. Selain itu telah menjadi tanggung jawab setiap orang tua untuk mendidik dan menjaga keluarganya sebagaimana yangdiamanatkan Allah bagi setiap keluarga. Sejak dari semula orangtua telah memiliki tugas serta tanggung jawab untuk membesarkan dan mendidik anaknya kepada takut akan Tuhan. Pendidikan agama dalam keluarga, khususnya keluarga Kristen, tidak hanya akan memberikan pengetahuan dasar tentang Firman Allah tapi juga akan membentuk karakter anak menjadi pemuda Kristen yang diharapkan oleh keluarga, gereja, masyarakat bahkan bangsa dan negera. Banyaknya anak remaja yang melakukan berbagai pelanggaran, bahkan yang mengarah kepada tindakan kenakalan remaja (seks bebas, narkoba, perkelahian), kriminalitas hingga teror, menjadi salah satu indikator bahwa pendidikan agama dan moralitas itu tidak menjiwai pribadi anak masing-masing. Kesalahan ini hendaknya tidak hanya ditimpakan kepada istem pendidikan formal akan tetapi juga harusnya menjadi perhatian dari setiap keluarga dan orang tua agar memperhatikan pendidikan agama dan moral anak, secara khusus Agama Kristen.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 14:41 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 14:41 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3473 |
Actions (login required)
View Item |