Lumembang, Oktapina (2017) Pendampingan Pastoral terhadap Pelaku Abortus-Provocatus: Studi Kasus terhadap Abortus-Provocatus Dikalangan Pemudi di Kota Makale. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
oktapina_hd.doc Download (161kB) |
|
Text
oktapina_kp.doc Download (48kB) |
|
Text
oktapina_bab_1.doc Download (110kB) |
|
Text
oktapina_bab_2.doc Download (334kB) |
|
Text
oktapina_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (121kB) | Request a copy |
|
Text
oktapina_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (104kB) | Request a copy |
|
Text
oktapina_bab_5.doc Download (18kB) |
|
Text
oktapina_dp.doc Download (32kB) |
|
Text
oktapina_lp.doc Download (15kB) |
|
Text
oktapina_cv.doc Download (48kB) |
Abstract
OKTAPINA LUMEMBANG, Angkatan 2013, menyusun Skripsi dengan judul ‘“Pendampingan Pastoral terhadap pelaku abortus-provocatus”, dengan subjudul “studi kasus teerhadap pelaku abortus-provocatus dikalangan pemudi di Kota Makale”. Pendampingan pastoral sangat bermanfaat bagi warga gereja, terkhususnya bagi nnereka yang sedang berada dalam permasalahan. Salah satunya ialah perempuan yang nnelakukan abortus-provocatus. Penulis melihat bahwa selama ini perempuan yang nnelakukan abortus-provocatus kurang mendapat perhatian yang serius. Istilah pendampingan nnemiliki pengertian berada bersama orang lain untuk menolong orang itu agar nnenumbuhkan dan mengaktualisasikan dirinya secara penuh. Atau dengan kata lain nnenolong orang lain untuk menemukan jalan keluar dari persoalan kehidupan. Berdasarkan poermasalahan yang dihadapi oleh perempuan yang melakukan abortus-provocatus penulis nnelihat harus ada pendampingan pastoral. Pelayan yang dilakukakan Pendeta selalu boertujuan untuk membangun kehidupan iman jemaat. Hal itu dilakukan lewat pelayan poastoral yang salah satu bagian penting didalamnya ialah pendampingan pastoral. Masalah- rmasalah yang dialami oleh jemaat kadang melemahkan iman mereka atau bahkan nnenghalangi mereka bisa bersekutu dengan Tuhan dan sesama anggota jemaat yang lainnya. Untuk itu, seorang Pendeta harus bisa merangkul mereka kembali lewat pelayanan untuk nnembantu mereka memecahkan masalah, yang dihadapi. Dasar dalam pendampingan Pendeta adalah Kaasih Allah. Allah telah menunjukkan bagaimana kasih-Nya menjadi gembala bagi umat-Nya, sampai pada karya keselamatan bagi dlomba-domba-Nya dalam Yesus Kristus, yang sampai nyawa-Nya dikorbankan bagi domba-dlombaNya. Pendeta sebagai Gembala Jemaat harus memiliki kasih yang tulus untuk mau imelayani dan berkorban bagi domba-domba yang dipercayakan kepadanya.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 18:53 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 18:53 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3345 |
Actions (login required)
View Item |