Hidupku adalah Ibadahku: Tinjauan Teologis Praktis tentang Pengaruh Pemahaman Warga Jemaat Mengenai Ibadah terhadap Peningkatan Kualitas Beribadah di Jemaat Buntu Rannu Sangkaropi’ Klasis Sa’dan

Rindu, Esra (2010) Hidupku adalah Ibadahku: Tinjauan Teologis Praktis tentang Pengaruh Pemahaman Warga Jemaat Mengenai Ibadah terhadap Peningkatan Kualitas Beribadah di Jemaat Buntu Rannu Sangkaropi’ Klasis Sa’dan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
ersa_hd.doc

Download (106kB)
[img] Text
ersa_kp.doc

Download (66kB)
[img] Text
ersa_bab_1.doc

Download (64kB)
[img] Text
ersa_bab_2.doc

Download (239kB)
[img] Text
ersa_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text
ersa_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (349kB) | Request a copy
[img] Text
ersa_bab_5.doc

Download (27kB)
[img] Text
ersa_dp.doc

Download (48kB)
[img] Text
ersa_lp.doc

Download (145kB)
[img] Text
ersa_cv.doc

Download (24kB)

Abstract

ABSTRAK Ersa Rindu: Judul: Hidupku Adalah Ibadahku, Tinjauan Teologis-Praktis Tentang Pengaruh Pemahaman Warga Jemaat Mengenai Ibadah Terhadap Peningkatan Kualitas Beribadah di Jemaat Buntu Rannu Sangkaropi’, Klasis Sa’dan. Merujuk pada kitab Perjanjian Baru ”Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” (Rm. 12:1). Ayat ini memberi pemahaman bahwa ibadah tidak sebatas melaksanakan ritus-ritus/perayaan gerejawi, melainkan totalitas kehidupan dipersembahkan kepada Allah. Kehidupan orang percaya seharusnya mempunyai keinginan yang tulus ikhlas untuk mengabdi kepada Allah dan mempersembahkan tubuh untuk pelayanan demi kemuliaan-Nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pemahaman Warga Jemaat Buntu Rannu Sangkaropi’ Klasis Sa’dan, mengenai Ibadah dan Pengaruh Pemahaman tersebut terhadap Kualitas Beribadah mereka dalam hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Dan ternyata dari hasil penelitian (angket dan wawancara) menunjukkan bahwa Pemahaman Warga Jemaat mengenai ibadah, sudah sangat baik yakni angka tertinggi mencapai 95%. Namun dalam praktek kehidupan sehari-hari belum sepenuhnya nampak atau dengan kata lain, pemahaman tersebut masih kurang memengaruhi kualitas beribadah mereka, dan angka tertinggi hanya mencapai 37,5 %. Karena itu, Majelis Gereja Jemaat Buntu Rannu Sangkaropi’ masih sangat perlu untuk memberikan perhatian dan pembinaan yang intensif dalam hal pemaknaan ibadah itu sendiri. Sebab ibadah tidak cukup hanya dipahami saja, melainkan harus nampak dalam kehidupan sehari-hari. Untuk meningkatkan pemahaman tersebut, Majelis Gereja Jemaat Buntu Rannu Sangkaropi’ perlu mengupayakan adanya pembinaan-pembinaan khusus misalnya: pembinaan cara mempersiapkan khotbah dengan baik, penyusunan liturgi kreatif ataupun melalui PA, reatreat tingkat kategorial dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 16 Oct 2024 18:21
Last Modified: 16 Oct 2024 18:21
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2743

Actions (login required)

View Item View Item