Ramban, Yeheskel (2021) Kajian Hermeneutik Yosua 1:7-8 dan Implikasinya terhadap Guru PAK dalam Mengajarkan Pendidikan Iman bagi Siswa di SMKN 1 Toraja Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
yeheskel_similarity.doc Download (68kB) |
|
Text
yeheskel_hd.doc Download (197kB) |
|
Text
yeheskel_kp.doc Download (62kB) |
|
Text
yeheskel_bab_1.doc Download (150kB) |
|
Text
yeheskel_bab_2.doc Download (409kB) |
|
Text
yeheskel_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (141kB) | Request a copy |
|
Text
yeheskel_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (155kB) | Request a copy |
|
Text
yeheskel_bab_5.doc Download (59kB) |
|
Text
yeheskel_dp.doc Download (31kB) |
|
Text
yeheskel_cv.doc Download (32kB) |
Abstract
Yeheske! Ramban, Nirm: 1020186330, menulis skripsi dengan judul “Kajian Hermeneutik Yosua 1:7-8 dan Implikasinya Terhadap Guru PAK dalam Mengajarkan Pendidikan Iman bagi Siswa di SMKN 1 Toraja Utara”. Dibimbing oleh Dr. Joni Tapingku, M.Th. dan Yohanes Krismantyo, M.Th. Masalah sebagai latar belakang tulisan ini dimulai dari persoalan kebimbangan iman yang sering kali dialami seseorang ketika sedang berada dalam kominitas pergaulan berbeda agama. Hal tersebut dapat terjadi jika yang bersangkutan belum memiliki pemahaman yang sempurna tentang keyakinan agama yang dianutnya. Bahkan orang-orang Kristen juga dapat mengalami masalah yang sama apabila dirinya kurang mendapatkan pemenuhan kebutuhan rohani. Oleh karena itu, melalui pelayanan pendidikan iman bagi anak akan memberikan solusi bagi orang Kristen dalam mengatasi persoalan kebimbangan iman di masa mendatang. Dalam PL, budaya bangsa Israel kuno menjelaskan bahwa pelayanan pendidikan iman bagi anak menjadi tanggung jawab kedua orang tua dalam keluarga. Pada masa kini, komunitas seperti gereja dan sekolah juga dapat mengambil bagian dalam membantu orang tua untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan iman bagi anak. Berdasarkan hal tersebut, maka pembahasan dalam tulisan ini akan lebih banyak menguraikan tentang bagaimana seorang guru PAK melaksanakan tugasnya sebagai pengajar yang mampu menanamkan nilai-nilai iman bagi siswa di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, untuk menemukan prinsip-prinsip pendidikan iman yang berdasarkan Alkitab, maka penulis mencoba untuk menafsir melalui kajian hermeneutik Yosua 1:7-8. Hasil kajian kitab kemudian diimplikasikan ke dalam prinsip pendidikan iman yang dilaksanakan oleh guru PAK di sekolah. Selain kajian kitab, penulis juga melibatkan penelitian lapangan yang ditujukan kepada guru PAK dan siswa di SMKN 1 Toraja Utara, dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan terhadap teori kajian kitab di atas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif lewat studi pustaka, yaitu kajian hermeneutik Alkitab dan juga studi lapangan melalui observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Analisis hasil penelitian yang digunakan yaitu metode interaktif melalui tahap pengumpulan data penelitian, penyajian data hasil penelitian, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan kajian hermeneutik Yosua 1:7-8 dan analisis hasil penelitian lapangan, maka ditemukan implikasi bagi guru PAK dalam mengajarkan pendidikan iman bagi siswa, yaitu; menjadi guru PAK yang berpegang teguh pada panggilannya, mampu menjaga perilakunya, dan tekun menghidupi firman Tuhan
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Depositing User: | mahasiswa mahasiswa |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 17:12 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 09:59 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1395 |
Actions (login required)
View Item |