Orang Tuaku Guruku: suatu Kajian Teologis Praktis tentang Peran Orang Tua terhadap Peningkatan Hasil Evaluasi Belajar Pendidikan Agama Kristen bagi Siswa Kelas XII di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Rantepao

Bassi, Milda (2011) Orang Tuaku Guruku: suatu Kajian Teologis Praktis tentang Peran Orang Tua terhadap Peningkatan Hasil Evaluasi Belajar Pendidikan Agama Kristen bagi Siswa Kelas XII di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Rantepao. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
milda_hd.doc

Download (125kB)
[img] Text
milda_kp.doc

Download (59kB)
[img] Text
milda_bab_1.doc

Download (59kB)
[img] Text
milda_bab_2.doc

Download (411kB)
[img] Text
milda_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (107kB) | Request a copy
[img] Text
milda_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (454kB) | Request a copy
[img] Text
milda_bab_5.doc

Download (60kB)
[img] Text
milda_dp.doc

Download (66kB)
[img] Text
milda_cv.doc

Download (21kB)

Abstract

MILDA BASSI, 2011, menyusun skripsi dengan judul “ORANG TUAKU GURUKU”, dengan sub judul “Suatu Kajian Teologis Praktis tentang peran orang tua terhadap peningkatan hasil evaluasi belajar pendidikan agama kristen bagi siswa kelas XII di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Rantepao”. Judul ini dipilih sebagai bahan untuk meninjau dan mengkaji kembali peran orang tua terhadap hasil evaluasi belajar siswa dalam bidang study Pendidikan Agama Kristen. Orang tua adalah penanggung)awab pemenuhan kebutuhan dalam sebuah keluarga baik yang menyangkut sandang, pangan dan papan bahkan termasuk yang menyangkut pendidikan anak-anaknya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dari orang tua yag merasa sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik ketika telah memenuhi kebutuhan yang menyangkut pangan, sandang dan papan. Kebutuhan seperti pendidikan terkadang dianggap sebagai kebutuhan sekunder, bahkan terkadang diabaikan. Hal inilah yang dilihat penulis sebagai suatu masalah yang ikut berpengaruh pada hasil evaluasi belajar siswa di kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Rantepao. Sesuatu yang tidak dapat disangkal bahwa masih ada orang tua yang kurang memahami peran dan tanggungjawabnya dalam pendidikan anaknya, bahkan terkadang beranggapan bahwa itu adalah merupakan tangungjawab dari guru. Hal ini ditandai dengan seringnya orang tua mempertanyakan kinerja guru di sekolah ketika ada sesuatu penyimpangan yang dilakukan oleh anak. Kenyataan inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji bagaimana sebenarnya orang tua menyadari peran dan tangungjawabnya sebagai guru yang pertama dan terutama bagi perkembangan ank-anak mereka sebagaimana yang ditegaskan oleh Alkitab di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Peningkatan kemampuan anak yang dapat dilihat melalui hasil evaluasi belajar anak bisa mencapai target yang maksimal bila ada faktor pendorongnya. Dalam hal ini peran orang tua adalah hal yang sangat signifikan untuk mewujudkan hal itu terutama bagi kesuksesan anak. Dalam mengkaji masalah yang penulis bahas, maka penulis mengadakan penelitian kepada para orang tua dan siswa sendiri sebagai responden. Dan melalui hasil penelitian mereka dalam proses pendidikan anak terutama yang menyangkut peningkatan melalui hasil evaluasi belajar anak, namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada juga sebagian dari mereka yang menganggap bahwa ketika berbicara tentang kemampuan anak , maka yamg lebih banyak berperan adalah guru sendiri. Munculnya anggapan seperti itu sebagian besar dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, jenis pekerjaan dan status sosial masyarakat.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 13 Dec 2024 19:53
Last Modified: 13 Dec 2024 19:53
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3671

Actions (login required)

View Item View Item