Pelaksanaan PAK di Sekolah Minggu dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Mutu PAK di SD Inpres Batua II Makassar

Bidang, Adolpina (2008) Pelaksanaan PAK di Sekolah Minggu dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Mutu PAK di SD Inpres Batua II Makassar. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text adolpina_hd.doc Download (92kB)
	Text adolpina_kp.doc Download (78kB)
	Text adolpina_bab_1.doc Download (91kB)
	Text adolpina_bab_2.doc Download (155kB)
	Text adolpina_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy
	Text adolpina_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (358kB) | Request a copy
	Text adolpina_bab_5.doc Download (20kB)
	Text adolpina_dp.doc Download (19kB)
	Text adolpina_lp.doc Download (67kB)
	Text adolpina_cv.doc Download (19kB)

Abstract

Pendidikan formal dan non formal merupakan bentuk pendidikan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Seperti dalam bidang studi umum, memiliki kaitan dengan lembaga-lembaga pendidikan non formal. Misalnya Kursus Bahasa Inggris sangat bermanfaat untuk mata Pelajaran Bahasa Inggris di sekolah. Demikian halnya dengan kegiatan gerejawi atau kegiatan Sekolah Minggu. Kegiatan-kegiatan di Sekolah Minggupun memiliki hubungan dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) di sekolah. Untuk mengetahui hubungan kedua lembaga ini, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk: (1) mendapatkan data mengenai hubungan pelaksanaan PAK di Sekolah Minggu dengan PAK di sekolah, (2) memperoleh data mengenai sejauh mana dampak positif kegiatan Sekolah Minggu dalam membimbing murid guna memahami PAK di sekolah, (3) memperoleh data mengenai ada tidaknya perbedaan prestasi belajar antara murid yang aktif dengan murid yang tidak aktif dalam kegiatan Sekolah Minggu dalam bidang studi PAK pada SD Inpres Batua II Makassar. Penelitian dilakukan terhadap siswa Kristen di SD Inpres Batua II Makassar. Dari siswa tersebut terdapat 27 siswa yang beragama Kristen. Mengingat populasinya kecil atau sedikit, maka keseluruhan siswa Kristen di SD Inpres Batua II dipilih untuk diteliti, sejauh mana keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan gerejawi (Sekolah Minggu). Dalam penelitian yang dilakukan, diperoleh keterangan bahwa pelaksanaan PAK di Sekolah Minggu memiliki kaitan erat dengan PAK di sekolah. Hubungan seperti itu ditunjukkan dengan perilaku dan sikap siswa di sekolah. Siswa yang memang dengan setia mengikuti kegiatan-kegiatan gerejawi (Sekolah Minggu) menunjukkan nilai positif terhadap perilakunya setiap hari. Selain itu, perbedaan itu juga sangat nampak dalam bentuk prestasi belajar dalam bidang studi PAK. Hal tersebut terlihat dari nilai rapor yang diperoleh siswa. Mereka yang secara rutin dan dengan kesetiaan mengikuti kegiatan Sekolah Minggu memiliki nilai PAK di atas rata-rata bila dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu rajin mengikuti kegiatan Sekolah Minggu. Berdasarkan penelitian, aktivitas Sekolah Minggu memang menunjukkan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan iman anak, bahkan terhadap peningkatan mutu pelajaran PAK di Sekolah. Namun demikian, masih ada keluarga (orang tua) Kristen yang belum menunjukkan perhatian serius terhadap pembinaan iman anak. Masih ada orang tua yang tidak mengarahkan anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan-kegiatan Sekolah Minggu, minimal rutin mengikuti kebaktian hari Minggu berdasarkan kategori umur mereka masing-masing. Memang sesuatu yang harus disayangkan karena untuk membina anak, orang tua mesti memberi teladan kepada anak-anaknya. Namun yang terjadi ada orang tua sendiri yang tidak membina diri dengan kegiatan-kegiatan Gerejawi yang sudah ditata dan diorganisir dengan baik di setiap jemaat. Dengan sikap seperti itu, anak akan melihat dan mencontoh orang tua mereka.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	06 Dec 2024 18:46
Last Modified:	06 Dec 2024 18:46
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3517

Actions (login required)

View Item