Datu, Novilma (2015) Iman dalam Dilema: Kajian Teologis tentang Pemali dan Implikasinya dalam Kehidupan Jemaat Lebo-lebo, Klasis Simbuang. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
novilma_hd.doc Download (161kB) |
|
Text
novilma_kp.doc Download (74kB) |
|
Text
novilma_bab_1.doc Download (68kB) |
|
Text
novilma_bab_2.doc Download (294kB) |
|
Text
novilma_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (82kB) | Request a copy |
|
Text
novilma_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (232kB) | Request a copy |
|
Text
novilma_bab_5.doc Download (33kB) |
|
Text
novilma_dp.doc Download (21kB) |
|
Text
novilma_lp.doc Download (9kB) |
|
Text
novilma_cv.doc Download (30kB) |
Abstract
Novilma Datu, 20113234. “IMAN DALAM DILEMA” Kajian Teologis tentang Pemali dan Implikasinya dalam Kehidupan Gereja Toraja Jemaat Lebo-lebo, Klasis Simbuang. Dibimbing oleh, Pdt. Daud Sangka’ Palisungan, M.Si. dan Mery Toban, S.Th, M.Pd.K. Judul ini diangkat mengingat dan memperhatikan persoalan yang terjadi dalam kehidupan jemaat Jemaat mengalami dilema iman yang disebabkan oleh masih kentalnya pemali dalam kehidupan masyarakat maupun dalam jemaat. Penulis mengkaji secara teologis guna menjawab permasalahan yang dialami. Pemali bukanlah hal yang perlu untuk ditakuti, namun pemali diberlakukan sebagai pedoman dalam melangkah. Respons atas kasih dan karya penyelamatan Tuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam merampungkan karya tulis ini adalah metode penelitian kualitatif yang perolehan datanya melalui data primer dan sekunder. Studi pustaka dan penelitian lapangan ini digunakan dalam rangka mengelaborasi bahan pustaka yang berkaitan dengan topik yang dikaji. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menguraikan pemahaman jemaat yang dikaji dari sudut pandang teologis tentang pemali dan nilai-nilai moral pemali dalam hubungan/kaitannya dengan kehidupan jemaat Lebo-lebo. Aluk Todolo memahami pemali sebagai larangan atau pantangan. Larangan atau pantangan ini ketika dilarang maka akan mendatangkan hukuman sesuai dengan pelanggarannya. Dalam konsep kekristenan dalam konteks kekinian, gereja memahami pemali ada juga didalam Alkitab yakni merujuk pada kesepuluh Firman Tuhan. Tatanan ideal yang diharapkan dalam kehidupan gereja pada masa kini ialah melihat nilai-nilai budaya yang ada di dalam sebuah daerah lalu mengelaborasi dengan terang FirmanTuhan. Menghubungkan pemali dengan larangan dalam Alkitab dalam metode dialektika khasana teologi kontekstual agar kedua aspek tersebut menyatu demi mencapainya tujuan yang diharapkan sesuai dengan kehendak Allah.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | Entri Data |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 19:23 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 19:23 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3281 |
Actions (login required)
View Item |