Cakra, Paul (2019) Demi Nama Tuhan: Interpretasi Yosua 6:1-27 tentang Penumpasan Kota Yerikho dan Hubungannya dengan Kekerasan Atas Nama Agama. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
paul_skpp.doc Download (52kB) |
|
Text
paul_hd.doc Download (113kB) |
|
Text
paul_kp.doc Download (80kB) |
|
Text
paul_bab_1.doc Download (154kB) |
|
Text
paul_bab_2.doc Download (125kB) |
|
Text
paul_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (339kB) | Request a copy |
|
Text
paul_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (118kB) | Request a copy |
|
Text
paul_bab_5.doc Download (18kB) |
|
Text
paul_dp.doc Download (39kB) |
|
Text
paul_cv.doc Download (10kB) |
Abstract
The reality of violence is a reality in relationship that has never disappeared from human life, the triggers also vary, ranging from personal issues, politics, economic culture, even religion. Violence is an action that always results in a bad impact for those who are the object of violence, so that i t is not expected to exist in human relations. Furthermore, it cannot be denied that religion is one of the causes of violence, this is caused by various factors, one of which is the problem is about interpretation of the biblical text ’s, so that it is necessary to study or interpret the biblical text with the right approach. The description in this research will focus on Joshua 6:1-27 -with a narrative criticism approach which is certainly supported by other approaches such as historical criticism and grammatical criticism. So that through this study it will lead to an understanding that the story of the destroyed carried out by Joshua and the nation of Israel is a legitimate act because they acted on God's command. So that Joshua's actions cannot be classified as acts of violence in the name of religion. Keywords : Violence, Religion, Interpretation, Joshua 6:1-27, Destroyed, God’s Command. ABSTRAK Realitas kekerasan merupakan suatu relaitas yang tidak pemah hilang dari dalam hidup manusia, pemicunya pun bermacam-macam, mulai dari persoalan pribadi, politik, ekonomi budaya, bahkan agama. Kekerasan atau violence merupakan tindakan atau sebuah aksi yang selalu berujung dampak yang buruk bagi yang menjadi objek kekerasan tersebut sehingga hal tersebut tidak diharapkan untuk eksis dalam relasi hidup manusia. Lebih lanjut, tidak dapat dipungkiri bahwa agama merupakan salah satu penyebab terjadinya tindak kekerasan, hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya ialah persoalan interpretasi atau penafsiran terhadap teks-teks alkitab sehingga diangap perlu untuk mengkaji atau menginterpretasi teks alkitab dengan pendekatan yang benar pula. Uraian dalam skripsi ini akan berfokus pada Yosua 6:1-27 dengan pendekatan kritik naratif yang tentunya didukung oleh pendekatan-pendekatan lainnya seperti kritik historis dan kritik tata bahasa. Sehingga melalui kajian tersebut akan mengantar pada sebuah pemahaman bahwa kisah penumpasan yang dilakukan oleh Yosua dan bangsa Israel merupakan tindakan yang sah karena mereka bertindak atas dasar perintah Tuhan. Sehingga tindakan Yosua tidak dapat digolongkan sebagai tindakan kekerasan atas nama agama. Kata Kunci : Kekerasan, Agama, Interpretasi, Yosua 6:1-27, Penumpasan, Perintah Tuhan.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 15:07 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 15:07 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3014 |
Actions (login required)
View Item |