Bangka', Meriati (2016) Peranan yang Menumbuhkan Iman: Kajian Teologis-Praktis tentang Peranan Majelis Gereja dalam Meningkatkan Pertumbuhan Iman Anak Sekolah Minggu Gereja Toraja di Jemaat Salu Klasis Nonongan Salu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![[img]](http://digilib-iakntoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
meriati_hd.doc Download (256kB) |
|
Text
meriati_kp.doc Download (81kB) |
|
Text
meriati_bab_1.doc Download (70kB) |
|
Text
meriati_bab_2.doc Download (389kB) |
|
Text
meriati_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (116kB) | Request a copy |
|
Text
meriati_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (188kB) | Request a copy |
|
Text
meriati_bab_5.doc Download (23kB) |
|
Text
meriati_dp.doc Download (29kB) |
|
Text
meriati_lp.doc Download (224kB) |
|
Text
meriati_lp_2.doc Download (260kB) |
|
Text
meriati_cv.doc Download (31kB) |
Abstract
ABSTRAK MERIATI BANGKA’: 20123356, 2016. Menyusun skripsi yang berjudul PERANAN YANG MENUMBUHKAN IMAN dengan sub judul Kajian Teologis- Praktis tentang Peranan Majelis Gereja dalam Meningkatkan Pertumbuhan Iman Anak Sekolah Minggu Gereja Toraja di Jemaat Salu, Klasis Nonongan Salu. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan Majelis Gereja dalam meningkatkan pertumbuhan iman anak Sekolah Minggu Gereja Toraja (SMGT) di Jemaat Salu, Klasis Nonongan Salu. Pembimbing 1: Pdt. Syukur Matasak, M.Th., dan pembimbing 2: Alfrida L. Membala, M.Pd. K Anak-anak adalah generasi penerus dalam sebuah gereja, maka sejak dini, ke-Kristenan harus diajarkan kepada anak-anak agar iman terus bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan secara rohani sangat penting oleh karena itu, Majelis Gereja bertanggung jawab dalam menumbuh kembangkan iman anak Sekolah Minggu. Berdasarkan pengamatan awal, ada beberapa Majelis Gereja yang kurang memperhatikan bagaimana pertumbuhan rohani anak-anak Sekolah Minggu. Mereka hanya menyerahkan pelayanan itu sepenuhnya kepada guru atau pengurus SMGT tanpa pembinaan dan pendampingan dari Majelis Gereja. Ada Majelis Gereja menganggap bahwa sudah cukup jika Majelis Gereja mendukung pelayanan Sekolah Minggu melalui materi (dana). Urusan mengajar adalah tugas guru Sekolah Minggu. Mereka menganggap bahwa mereka bukan bagian dari orang yang bertanggungjawab kepada Sekolah Minggu. Sehingga tidak perlu lagi melayani SMGT melalui mengajar atau kegiatan lain. Guru SMGT merupakan teman sekerja Majelis Gereja untuk melaksanakan tugas pelayanannya kepada anak-anak dalam jemaat. Namun, mereka sering kali kurang mendapat perhatian dari Majelis Gereja khususnya dalam mendorong pelayanan Sekolah Minggu. Padahal pelayanan Sekolah Minggu merupakan tanggungjawab Majelis Gereja. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan ialah metode penelian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 7 orang Majelis Gereja dan 3 orang Guru Sekolah Minggu yang dipilih secara selektif yang mampu memberi informasi yang akurat tentang masalah dalam penelitian ini. Sehingga diakhir penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa ada beberapa Majelis Gereja di Jemaat Salu, Klasis Nonongan Salu belum berperan secara maksimal dalam meningkatkan pertumbuhan iman anak Sekolah Minggu, karena pada umumnya terkendala pada waktu, jarak, dan ketidakmampuan berhadapan dengan anak-anak. Namun, tidak dapat disangkal bahwa, sudah ada juga beberapa Majelis Gereja yang benar-benar mengakui bahwa meningkatkan pertumbuhan iman anak-anak Sekolah Minggu adalah tanggungjawab yang paling mulia sehingga Majelis ini mampu membagi waktunya dan terlibat dalam pelayanan Sekolah Minggu.
| Item Type: | Thesis (Scholar) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
| Depositing User: | am andarias manting |
| Date Deposited: | 18 Oct 2024 19:54 |
| Last Modified: | 18 Oct 2024 19:54 |
| URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2797 |
Actions (login required)
 |
View Item |