Manasu Mo Raka: Kajian Teologis-Sosioiogis tentang Makna Tradisi Ma'sangbanua dKonteks Kehidupan Berjemaat di Gereja Toraja Jemaat Tallung Penanian Klasis Kesu’ La’bo’

Fredzon, Fredzon (2019) Manasu Mo Raka: Kajian Teologis-Sosioiogis tentang Makna Tradisi Ma'sangbanua dKonteks Kehidupan Berjemaat di Gereja Toraja Jemaat Tallung Penanian Klasis Kesu’ La’bo’. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
fredzon_skpp.doc

Download (55kB)
[img] Text
fredzon_hd.doc

Download (118kB)
[img] Text
fredzon_kp.doc

Download (68kB)
[img] Text
fredzon_bab_1.doc

Download (54kB)
[img] Text
fredzon_bab_2.doc

Download (161kB)
[img] Text
fredzon_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (73kB) | Request a copy
[img] Text
fredzon_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (118kB) | Request a copy
[img] Text
fredzon_bab_5.doc

Download (15kB)
[img] Text
fredzon_dp.doc

Download (17kB)
[img] Text
fredzon_lp.doc

Download (9kB)
[img] Text
fredzon_cv.doc

Download (20kB)

Abstract

ABSCTRACK Fredzon (2020143985). Compose Thesis with the title Manasu Mo Raka and sub-title Theological-Sociological Study of the Meaning of Ma'sangbanua Tradition in the Context of Community Life in the Toraja Church of the Tallung Penanian Church of Kesu 'La'Bo' Classic Class. This thesis was made under the guidance of Naomi SampeM.Th and HerminBollan M.Th. The author discusses this topic because the author sees the facts through observation that the value of ma'sangbanua or neighbors in Toraja specifically in the life of the congregation in the Toraja Church of the Church of TallungPenanianklasis 'La'bo' Classic has undergone very significant value changes by various factors, environmental, cultural and social-political issues. The author wants to see and understand more deeply about what is the meaning of the tradition of ma'sangbanua itself in the context of community life in the Toraja Church of the TallungPenanian Church, so that the writer is interested to examine more deeply this issue with this paper. The method that the author uses to complete the data in the field is qualitative research methods namely observation, interviews, and literature (theories that support). The author directly observes and tells stories directly with the informant to obtain data using interview guidelines and theory to the research site. After going through the research process, the writer found that the meaning of ma'sangbanua is to familiarize one another, help each other, unite each other, and live in harmony. But seeing the reality now many do not mean Ma’sangbanua itself. The author hopes that through this paper the reader can understand the meaning of a'sangbanua so that when the meaning is applied in daily life it will create harmony in the community and society. ABSTRAK Fredzon (2020143985). Menyusun Skripsi dengan judul Manasu Mo Raka dan sub judul Kajian Teologis-Sosiologis Tentang Makna Tradisi Ma’sangbanua Dalam Konteks Kehidupan Berjemaat Di Gereja Toraja Jemaat Tallung Penanian Klasis Kesu’ La’Bo’. Skripsi ini dibuat dibawah bimbingan Naomi SampeM.Th dan Hermin Bollan M.Th. Penulis membahas topic ini karena penulis melihat fakta melalui observasi bahwa nilai ma’sangbanua atau bertetangga di Toraja secara khusus dalam kehidupan berjemaat di Gereja Toraja Jemaat Tallung Penanian KJasis Kesu’ La’bo’ telah mengalami perubahan-perubahan nilai yang sangat signifikan oleh berbagai faktor, lingkungan, budaya, dan sosial-politik. Penulis ingin melihat dan memahami lebih dalam lagi tentang apa makna dari tradisi ma’sangbanua itu sendiri dalam konteks kehidupan berjemaat di Gereja Toraja Jemaat Tallung Penanian, sehingga penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam masalah ini dengan tulisan ini. Adapun metode yang penulis gunakan untuk merampungkan data dilapangan yaitu metode penelitian kualitatif yakni observasi, wawancara, danpustaka (teori-teori yang mendukung). Penulis langsung mengamati dan bercerita langsung dengan informan untuk memperoleh data dengan menggunakan pedoman wawancara dan teori ketempat penelitian. Setelah melalui proses penelitian, penulis menemukan bahwa makna ma’sangbanua ialah mengakrabkan satu sama lain, saling membantu, saling mempersatukan, dan hidup yang rukun. Tetapi melihat kenyataan sekarang banyak yang kurang memaknai ma’sangbanua itu sendiri. Penulis berharap melalui karya tulis ini pembaca dapat memahami tentang makna ma 'sangbanua sehingga ketika makna itu diterapkan dalam kehidupansehari-hari maka akan menciptakan kerukunan dalam berjemaat dan bermasyarakat.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 15 Oct 2024 18:21
Last Modified: 15 Oct 2024 18:21
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2723

Actions (login required)

View Item View Item