Lipu, Meliany Arruan (2015) Kajian Teologi tentang Makna Budaya Pemali dalam Pengembanan Karakter Anak di Desa Marampan, Kecamatan Sesena Padang Kabupaten Mamasa. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
meliany_hd.docx Download (100kB) |
|
Text
meliany_kp.docx Download (15kB) |
|
Text
meliany_bab_1.docx Download (32kB) |
|
Text
meliany_bab_2.docx Download (31kB) |
|
Text
meliany_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (25kB) | Request a copy |
|
Text
meliany_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (19kB) | Request a copy |
|
Text
meliany_bab_5.docx Download (16kB) |
|
Text
meliany_dp.docx Download (9kB) |
|
Text
meliany_lp.docx Download (7kB) |
|
Text
meliany_cv.docx Download (39kB) |
Abstract
Meliany Arruan Lipu, 20113220, 2015; menyusun Skripsi yang beijudul “Kajian Teologis Tentang Makna Budaya Pemali dalam Pengembangan Karakter Anak di Desa Marampan, Kecamatan Sesena Padang, Kabupaten Mamasa". Ada ungkapan yang mengatakan “pohon dikenal dari buahnya”, demikian pula manusia dikenal melalui sikap hidup yang ditunjukkannya. Sikap hidup yang demikinlah yang disebut dengan karakter. Karakter merupakan sikap alamiah dalam setiap pribadi seseorang. Lingkungan adalah sebuah tempat dan suasana yang mendukung perkembangan karakter dari setiap anak. Di era modem saat ini, ada banyak karakter manusia dapat ditemui di mana-mana. Kasus-kasus yang sangat memprihatinkan banyak terjadi di mana- mana, seperti Pembunuhan, Seks Bebas, serta penyalahgunaan obat-obat terlarang menjadi sesuatu yang “trend'. Hal ini menjadi bukti bahwa lingkungan pun dapat menimbulkan hal-hal buruk bagi sikap hidup seseorang. Olehnya itu sangat dibutuhkan pola pendidikan dan pengajaran yang tepat dari orangtua. Dalam penelitian ini, penulis akan mengkaji bagaimana makna budaya pemali berperan sebagai pola pengembangan karakter bagi anak. Sehingga di akhir penelitian ini penulis dapat memberikan sumbangsih pemikiran terhadap semua masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Mamasa dalam mendidik anaknya pada sikap hidup yang sesuai dengan norma-norma yang berbasis budaya, serta tidak kehilangan identitasnya yakni sebagai murid Yesus. Di akhir Skripsi ini, penulis menyimpulkan bahwa budaya pemali masih sangat relevan untuk digunakan masyarakat dalam mengajar dan mendidik anaknya pada pembentukan karakter yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Brdasarkan hasil penelitia yang penulis lakukan, didapatkan bahwa di Desa M aram pan ini diterima dan didapatkan dari orang-orangtua dan terus mengajarkannya kepada anak-anaknya (turun-temurun). Di samping itu, melalui pengajaran ini, masyarakat akan tetap melestarikan nilai-nilai budaya yang ada.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Depositing User: | mahasiswa mahasiswa |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 07:46 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 14:02 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1123 |
Actions (login required)
View Item |