Pendidikan Anak Cacat: suatu Tinjauan Teologis Praktis Mengenai Pendidikan Spiritualitas Anak Tunagrahita dalam Keluarga Kristen di Lembang Buntu Tangti, Kecamatan Mengkendek

Tulak, Jefri (2012) Pendidikan Anak Cacat: suatu Tinjauan Teologis Praktis Mengenai Pendidikan Spiritualitas Anak Tunagrahita dalam Keluarga Kristen di Lembang Buntu Tangti, Kecamatan Mengkendek. Diploma thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text jefri_hd.doc Download (145kB)
	Text jefri_kp.doc Download (72kB)
	Text jefri_bab_1.doc Download (108kB)
	Text jefri_bab_2.doc Download (293kB)
	Text jefri_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (173kB) | Request a copy
	Text jefri_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (77kB) | Request a copy
	Text jefri_bab_5.doc Download (15kB)
	Text jefri_dp.doc Download (27kB)
	Text jefri_lp.doc Download (266kB)
	Text jefri_cv.doc Download (184kB)

Abstract

Jefri Tulak, NIRM 20072719 dengan Judul Skripsi: Pendidikan Anak Cacat dan Sub Judul Suatu Tinjauan Teologis Praktis mengenai Pendidikan Spiritualitas Anak Tunagrahita dalam Keluarga Kristen di Lembang Buntu Tangti, Kecamatan Mengkendek. Penulis mengangkat masalah ini karena penulis melihat bahwa pendidikan spiritualitas sangatlah penting untuk diberikan atau ditanamkan kepada anak sejak dini dalam suatu keluarga, apalagi bagi anak yang mengalami kondisi yang abnormal secara khusus bagi anak yang mengalami tunagrahita (tunagrahita ringan). Orangtua dalam mendidik spiritualitas anaknya yang mengalami tunagrahita harus sungguh- sungguh menyatakan tanggung jawabnya sebagai orangtua dengan memberikan perhatian khusus juga memberikan contoh yang baik dan benar bagi anaknya. Tetapi realitas yang terjadi adalah minimnya perhatian yang diberikan oleh orangtua dalam mendidik anaknya yang mengalami tunagrahita serta orangtua tidak mampu menjadi teladan yang baik bagi anaknya dalam hal spiritualitas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara nonstruktur/bebas dimana yang menjadi informan adalah orangtua sebagai sumber data primer dan anak tuangrahita ringan sebagai sumber data sekunder, dengan jumlah informan 10 orang yaitu 5 dari orangtua anak tunagrahita dan 5 dari anak yang mengalami tunagrahita ringan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pendidikan spiritualitas anak tunagrahita dalam keluarga kristen sudah terlaksana namun hanyalah sebatas teori atau kata-kata saja oleh karena orangtua belum mampu menjadi teladan yang baik bagi anaknya. Dari karya ilmiah ini diharapkan dapat menolong orangtua yang mempunyai anak tunagrahita untuk bisa mendidik spiritualitas anaknya dengan baik dan benar.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	L Education > LC Special aspects of education
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	17 Jun 2024 18:58
Last Modified:	17 Jun 2024 18:58
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1496

Actions (login required)

View Item