Sa'bu, Yosep (2021) Kajian Sosio-Historis tentang Pergeseran Makna Adu Ayam dalam Kehidupan Masyarakat Toraja di Lembang Leatung Matallo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
yosep_skpp.doc Download (47kB) |
|
Text
yosep_hd.doc Download (171kB) |
|
Text
yosep_kp.doc Download (50kB) |
|
Text
yosep_bab_1.doc Download (55kB) |
|
Text
yosep_bab_2.doc Download (163kB) |
|
Text
yosep_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (72kB) | Request a copy |
|
Text
yosep_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (143kB) | Request a copy |
|
Text
yosep_bab_5.doc Download (15kB) |
|
Text
yosep_dp.doc Download (20kB) |
|
Text
yosep_lp.doc Download (53kB) |
|
Text
yosep_cv.doc Download (39kB) |
Abstract
YOSEP SA’BLJ: 2020175545, — Kajian Sosio-Historis Tentang Pergeseran Makna Adu Ayam Dalam Kehidupan Masyarakat Toraja Di Lembang Leatung Matallo, Kecamatan Sangalla’ Utara. Tulisan ini diangkat dari sebuah keingintahuan penulis untuk mengetahui secara mendalam makna adu ayam bagi masyarakat Toraja secara khusus di Lembang Leatung Matallo, Kecamatan Sangalla’ Utara. Dalam pemahaman masyarakat secara khusus To Parenge1, pemangku adat, majelis Gereja, dan orang yang terlibat dalam judi sabung ayam bahwa budaya yang sebenarnya bukanlah judi sabung ayam, artinya bahwa ayam yang diadu tidak menggunakan taruhan hanya diadu ketika digunakan untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi dalam masyarakat, dan ayam juga diadu hanya untuk membalas jasa atas perjuangan To Pada Tindo, To Misa' Pangimpi karena telah mempeijuangkan Toraja dari orang Bone. Hal yang menjadi fokus penulisan penulis ialah Kajian Sosio-Historis Tentang Pergeseran Makna Adu Ayam Dalam Kehidupan Masyarakat Toraja Di Lembang Leatung Matallo. Metode yang digunakan penulis dalam mengkaji pergeseran makna budaya adu ayam dalam masyarakat Toraja di Lembang Leatung Matallo adalah metode penelitian kualitatif, dimana dalam penelitian kualitatif data - datanya diperoleh melalui kepustakan, wawancara dan observasi. Metode penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang dilakukan berdasarkan deskriptif, yang bertolak dari ketidaktahuan atau dimana seorang peneliti belum memiliki pengetahuan sebelumnya tentang objek yang akan diteliti. Untuk memperoleh data yang akurat dari lapangan maka seorang peneliti akan melakukan wawancara dengan beberapa informan, jumlah informan yang diwawancarai dalam penelitian ini ada 5 orang, diantaranya yaitu Pong Kende’ selaku To parenge nek Anda selaku kepala adat, Adolfma Saludung selaku majelis gereja (penatua), R. Kumis selaku majelis Gereja (penatua), dan Serlius yang terlibat dalam judi sabung ayam. Melalui tahap penelitian akhirnya penulis sampai pada tahap kesimpulan dari setiap materi yang diperoleh dari kajian pustaka, wawancara dan observasi, bahwa sabung ayam dalam kalangan masyarakat Toraja pada masa lalu merupakan budaya yang sangat dihormati karena tujuannya sangat baik yaitu sebagai ra 'tasan kara - kara dan juga balas jasa terhadap To Pada Tindo, To Misa' Pangimpi, namun kebudayaan tersebut sudah disalahgunakan oleh masyarakat Toraja untuk berjudi secara khusus di lembang Leatung Matallo. Secara teologis judi sangat bertolak belakang dengan iman Kristen karena dalam beijudi manusia akan pokus pada harta dan lebih cinta kepada uang. 1 Timotius 6: 10 mengatakan “karena akar dari segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai - bagai duka”.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 08:14 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 08:14 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3700 |
Actions (login required)
View Item |