Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan dalam Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Mengacu pada Kurikulum 2013

Tarukbua', Yerna (2020) Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan dalam Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Mengacu pada Kurikulum 2013. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text yerna_skpp.doc Download (96kB)
	Text yerna_hd.doc Download (189kB)
	Text yerna_kp.doc Download (72kB)
	Text yerna_bab_1.doc Download (69kB)
	Text yerna_bab_2.doc Download (416kB)
	Text yerna_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (90kB) | Request a copy
	Text yerna_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (77kB) | Request a copy
	Text yerna_bab_5.doc Download (59kB)
	Text yerna_dp.doc Download (27kB)
	Text yerna_cv.doc Download (22kB)

Abstract

Yerna Tarukbua’, 1020154149. Pendidikan Agama Kristen. Tahun 2020 menyusun skripsi dengan judul “Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Mengacu pada Kurikulum 2013”. Dibawah bimbingan Ibu Novita Toding,M.Pd. dan Dr. Yohanes Luni. Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja. Pendidikan sangat penting dan harus ada dalam keberlangsungan hidup manusia.Tanpa pendidikan masa depan bisa saja menjadi suram dan tidak akan menjadi apapun. Untuk menjalankan pendidikan itu, maka kurikulum menjadi komponen utama untuk mencapai tujuan. Tanpa ada kurikulum, makan pendidikan mustahil akan terjadi. Aspek yang tidak bisa lepas dari kurikulum adalah landasan filosofis. Filsafat sebagai landasan fundamental yang memegang peranan penting dalam proses pengembangan kurikulum. Filsafat dapat menentukan arah, strategi atau metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Ada beberapa aliran filsafat pendidikan yang menjadi landasan dalam pengembangan kurikulum dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut: Filsafat Perenialisme, Esensialisme, Eksistensialisme, Progresivisme dan Rekonstruksifisme. Melalui penelitian ini, filsafat yang digunakan dalam kurikulum sifatnya adalah ekektik inkorporatif. Artinya mengambil semua unsur positif dari satiap aliran filsafat pendidikan (perenialisme, esensialisme, eksistensialisme, progresivisme, rekonstruksianisme) yang tentunya tidak bertentangan dengan kepribadian bangsa. Meskipun sifatnya elektik inkorporatif, penulis juga menemukan aliran filsafat yang lebih dominan dalam kurikulum Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti SMA kelas X yaitu aliran filsafat progresivisme. Hal ini diperkuat dengan alasan terjadinya perubahan holistik dalam diri peserta didik yang dihasilkan oleh kurikulum yang kreatif dan inovatif. Kata Kunci : Pendidikan, Kurikulum, Filsafat Pendidikan. Yerna Tarukbua 1020154149. Christian Religious Education. In 2020 compiled a thesis with the title "Streams of Educational Philosophy in the Christian Religious Education Curriculum 2013 Curriculum Reference”. Under the guidance of Mrs. Novita Toding, M.Pd. and Dr. Yohanes Luni. State Christian Institute (IAKN) Toraja. Education is very important and must be present in human survival.Without education the future can be bleak and will not be anything. To carry out this education, the curriculum becomes a major component to achieve goals. Without a curriculum, education is impossible. An aspect that cannot be separated from the curriculum is a philosophical foundation. Philosophy is a fundamental foundation that plays an important role in the curriculum development process. Philosophy can determine the direction, strategies or methods used to achieve educational goals. There are several schools of educational philosophy which form the basis of curriculum development in the discussion of this thesis, which are as follows: Philosophy of Perennialism, Essentialism, Existentialism, Progressivism and Reconstructionism. Through this research, the philosophy used in the curriculum is eclectic and inclusive. This means taking all the positive elements from the flow of educational philosophy (perennialism, essentialism, existentialism, progressivism, reconstructionism) which certainly does not conflict with the national personality. Although it is electrically incorporative, the author also fmds a more dominant school of philosophy in the X grade Christian Religious Education curriculum and SMA Class X Characteristics, namely progressivism philosophy. This happens because of the holistic change in personality that is produced by a Creative and innovative curriculum. Keywords: Education, Curriculum, Educational Philosophy.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	10 Dec 2024 13:38
Last Modified:	10 Dec 2024 13:38
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3581

Actions (login required)

View Item