Gembalakanlah Mereka: Studi Kasus tentang Alasan Pendeta Tidak Melayani Upacara Rambu Solo’ yang Melaksanakan Judi Adu Kerbau Tanpa Memberikan Penggembalan Terlebih Dahulu Khususnya di Gereja Toraja Jemaat Pniel Paken Klasis Sesean

Bangapadang, Novianti (2017) Gembalakanlah Mereka: Studi Kasus tentang Alasan Pendeta Tidak Melayani Upacara Rambu Solo’ yang Melaksanakan Judi Adu Kerbau Tanpa Memberikan Penggembalan Terlebih Dahulu Khususnya di Gereja Toraja Jemaat Pniel Paken Klasis Sesean. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text novianti_hd.doc Download (182kB)
	Text novianti_kp.doc Download (63kB)
	Text novianti_bab_1.doc Download (51kB)
	Text novianti_bab_2.doc Download (235kB)
	Text novianti_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (54kB) | Request a copy
	Text novianti_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (648kB) | Request a copy
	Text novianti_bab_5.doc Download (9kB)
	Text novianti_dp.doc Download (23kB)
	Text novianti_cv.doc Download (14kB)

Abstract

Novianti Bangapadang: 20133625 tahun 2017 menyusun skripsi yang berjudul Gembalakanlah Mereka. Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan apa alasan pendeta tidak melayani upacara rambu solo’ yang melaksanakan judi adu kerbau tanpa memberikan penggembalaan terlebih dahulu khususnya di Gereja Toraja Jemaat Pniel Paken. Pembimbing I: Djidon Lamba’, S.Th, M.Pd.K, dan pembimbing II: Dr. Yonatan Sumarto, M.Th. Adu kerbau yang dilihat dalam upacara rambu solo' pada masa sekarang ini sepertinya mengalami peralihan dengan tradisi budaya yang dianut oleh pendahulu-pendahulu (Nenek Todolo). Pada saat ini, adu kerbau dijadikan sebagai ajang perjudian (taruhan uang). Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pelayan-pelayan Tuhan khususnya bagi pendeta Gereja Toraja. Namun, kenyataannya ketika kegiatan upacara rambu solo' yang di dalamnya dilaksanakan adu kerbau pelayan atau pendeta sepertinya menghindar dengan tidak memberikan pelayanan kepada mereka yang sedang berduka. Selain itu, pendeta tidak memberikan penggembalaan atau pendampingan terlebih dahulu kepada keluarga yang berduka untuk tidak membuat arena adu kerbau yang berpotensi dijadikan kegiatan perjudian. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Setelah mengumpulkan data dilakukan analisis yang bertujuan mendapatkan dan mengkaji secara mendalam tentang apa alasan pendeta tidak melayani upacara rambu solo’ yang melaksanakan judi adu kerbau tanpa memberikan penggembalaan terlebih dahp|u khususnya di Gereja Toraja Jemaat Pniel Paken. Dari karya ilmia ini, penulis menyimpulkan bahwa alasan pendeta tidak melayani upacara rambu solo' yang melaksanakan judi adu kerbau tanpa memberikan penggembalan terlebih dahulu yaitu penggembalaan itu sudah dilakukan dihari minggu dan juga karena keluarga yang berduka melaksanakan kegiatan adu kerbau yang di dalamnya berpotensi menjadi kegiatan perjudian.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	27 Nov 2024 06:14
Last Modified:	27 Nov 2024 06:14
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3352

Actions (login required)

View Item