Tindakan Pastoral Konseling terhadap Perselingkuhan: Tinjauan Teologis tentang Pelayanan Pastoral Konseling bagi Perselingkuhan di Gereja Toraja Jemaat Bukit Tanggoa Klasis Sulawesi Tengah Timur

Toding, Rina B. (2017) Tindakan Pastoral Konseling terhadap Perselingkuhan: Tinjauan Teologis tentang Pelayanan Pastoral Konseling bagi Perselingkuhan di Gereja Toraja Jemaat Bukit Tanggoa Klasis Sulawesi Tengah Timur. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
rina_hd.doc

Download (150kB)
[img] Text
rina_kp.doc

Download (59kB)
[img] Text
rina_bab_1.doc

Download (93kB)
[img] Text
rina_bab_2.doc

Download (318kB)
[img] Text
rina_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (57kB) | Request a copy
[img] Text
rina_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (96kB) | Request a copy
[img] Text
rina_bab_5.doc

Download (11kB)
[img] Text
rina_dp.doc

Download (33kB)
[img] Text
rina_lp.doc

Download (13kB)
[img] Text
rina_cv.doc

Download (36kB)

Abstract

Rina B. Toding (20133681), menyusun skripsi dengan judul: Tindakan Pastoral-Konseling Terhadap Perselingkuhan: Sub judul “ Tinjauan Teologis Terhadap Pelayanan Pastoral Konseling Bagi Perselingkuhan Yang Terjadi di Gereja Toraja Jemaat Bukit Tanggoa Klasis Sulawesi Tengah Timur. Inspirasi penulis dalam mengkaji topik ini yaitu: Penulis hendak melihat dan menguraikan Tindakan Pastoral konseling terhadap perselingkuhan yang terjadi di Gereja Toraja Jemaat Bukit Tanggoa Klasis Sulawesi tengah Timur. Pelayanan pastoral atau penggembalaan adalah pelayanan yang dilakukan oleh pendeta atau gembala dalam jemaat untuk menolong, membimbing, megutuhkan setiap anggota jemaat yang megalami berbagai permasalahan hidup, salah satunya adalah kasus perselingkuhan. Hal ini perlu diperhatiakn oleh para gembala dalam jemaat untuk senantiasa memantau setiap anggota jemaatnya agar tidak tersesat. Inilah yang hendak dilihat oleh penulis bagaimaan tindakan pastoral konseling terhadap kasus perselingkuhan. Dari hasil penelitian di Gereja Toraja Jemaat Bukit Tanggoa Klasis Sulawesi Tengah Timur membuktikan bahwa ada 4(empat) keluarga yang terlibat dalam kasus perselingkuhan disebabkan karena tidak puas dengan masa muda dan kurag mendapat perhatian dari sang suami, namun peran Pendeta, Penatua dan Diaken, belum sepenuhnya melaksanakan tugasnya sebagai seorang gembala yakni sebagai wakil Allah untuk menyelamatkan stiap anggota jemaatnya yang tersesat. Hal ini terbukti dari hasil penelitian bahwa pihak gereja tidak maksimal menjalankan pelayanan pastoral di Jemaat Bukit Tanggoa.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 25 Nov 2024 13:58
Last Modified: 25 Nov 2024 13:58
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3314

Actions (login required)

View Item View Item