Tongkonan: Relevansi Filosofi Tongkonan dalam Kehidupan Bergereja di Jemaat Pa’Kampan Klasis Bokin Pitung Penanian

Tondok, Hermin Banne (2011) Tongkonan: Relevansi Filosofi Tongkonan dalam Kehidupan Bergereja di Jemaat Pa’Kampan Klasis Bokin Pitung Penanian. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
hermin_hd.doc

Download (171kB)
[img] Text
hermin_kp.doc

Download (90kB)
[img] Text
hermin_bab_1.doc

Download (61kB)
[img] Text
hermin_bab_2.doc

Download (282kB)
[img] Text
hermin_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (57kB) | Request a copy
[img] Text
hermin_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (167kB) | Request a copy
[img] Text
hermin_bab_5.doc

Download (26kB)
[img] Text
hermin_dp.doc

Download (25kB)
[img] Text
hermin_lp.doc

Download (26kB)
[img] Text
hermin_cv.doc

Download (28kB)

Abstract

Hennin Banne Tondok, 20062308. Tongkonan, dengan subjudul relevansi filosofi tongkonan dalam kehidupan bermasyarakat di Jemaat Pa’kampan Klasis Bokin Pi&ng Penanian. Judul ini diangkat mengingat banyaknya persekutuan yang tidak lagi menunjukkan jati dirinya sebagai satu persekutuan yang tetap harmonis, damai dan sejahtera (karapasan) dalam masyarakat khususnya masyarakat atau anggota tongkonan di jemaat dimana penulis melakukan penelitian sebagai wujud dari fiiosou tongkonan. Karapasan auaiaii adaian tujuan akhir uari perseKuiuan namun pada kenyataannya tidak seperti dan tidak semudah yang diharapkan. Adapun filosofi tongkonan yang dimaksud adalah Alukna dipoaluk (agamanyalah agama kita), uainna ditimba (airnya boleh ditimba), kayunna dire 'tok (kayunya boleh di jadikan kayu bakar), padangna dikumba’ (tanahnya boleh diolah), sia utanna dikalette ’ (dan sayurnya boleh dipetik). Dalam merampungkan karya tulis ini, metode yang digunakan adalah metode penelititan kualitatif. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, observasi dan wawancara serta pemeriksaan dokumen. Penelitan ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana filosofi tongkonan direlevansikan dalam kehidupan bergereja. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan diketahui bahwa anggota jemaat sekaligus warga tongkonan kurang memaknai dalam kehidupan sehari-hari dengan sesama tentang filosofi tongkonan yang tidak lain adalah peran dan fungsi tongkonan. Dengan demikian karapasan sebagai tujuan akhir dari filosofi tongkonan tidak dapat terwujud atau direlevansikan dengan baik.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 25 Nov 2024 04:59
Last Modified: 25 Nov 2024 04:59
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3303

Actions (login required)

View Item View Item