Ajarlah Mereka Pendidikan Seks: suatu Tinjuan Teologis-Praktis tentang Keterkaitan Pendidikan Seks dalam Keluarga terhadap Terjadinya Penyalahgunaan Seks pada Remaja Tengah (15-17 Tahun) di Jemaat Pniel Bebo’ Klasis Sangalla

Palindangan, Herlianti (2011) Ajarlah Mereka Pendidikan Seks: suatu Tinjuan Teologis-Praktis tentang Keterkaitan Pendidikan Seks dalam Keluarga terhadap Terjadinya Penyalahgunaan Seks pada Remaja Tengah (15-17 Tahun) di Jemaat Pniel Bebo’ Klasis Sangalla. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
herianti_hd.doc

Download (262kB)
[img] Text
herianti_kp.doc

Download (278kB)
[img] Text
herianti_bab_1.doc

Download (319kB)
[img] Text
herianti_bab_2.doc

Download (3MB)
[img] Text
herianti_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (200kB) | Request a copy
[img] Text
herianti_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (312kB) | Request a copy
[img] Text
herianti_bab_5.doc

Download (22kB)
[img] Text
herianti_dp.doc

Download (19kB)
[img] Text
herianti_lp.doc

Download (88kB)
[img] Text
herianti_cv.doc

Download (18kB)

Abstract

Herianti Palindangan, Nirm 20051975 dalam karya AJARLAH MEREKA PENDIDIKAN SEKS, dengan sub judul suatu Tinjauan Teologis - Praktis tentang keterkaitan pendidikan seks dalam keluarga terhadap terjadinya penyalahgunaan seks pada remaja tengah (15-17 Tahun) di Jemaat Pniel Bebo’ Klasis Sangalla’. Keluarga merupakan tempat yang utama bagi anak untuk mendapatkan pendidikan. Orang tua harus menyadari dan melakukan tugas dan tanggung jawabnya terhadap anak. Tugas orang tua tidak hanya melahirkan dan membesarkan anak melainkan mendidik, memberikan kasih sayang, memenuhi kebutuhan anak baik secara jasmani maupun rohani serta menanamkan kedisiplinan kepada anaknya. Sebagai pendidik utama bagi anak, Orang tua juga memiliki tugas dan kewajiban untuk memberikan pendidikan atau bimbingan tentang pendidikan seks kepada anaknya khususnya bagi anak yang sudah menginjak masa remaja. Dengan adanya pendidikan seks dalam keluarga, anak ketika mulai menginjak masa remaja, mereka tidak akan mencari tahu sendiri di luar rumah tanpa ada pendampingan dari orang tua. Karena jika tidak ada pendampingan dan bimbingan dari orang tua, itulah yang meyebabkan anak salah melangkah. Mereka akan masuk dalam pergaulan bebas bahkan sampai kepada penyimpangan maupun penyalahgunaan seks seperti hamil di luar nikah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui Observasi (pengamatan) dan Quisioner (angket). Melalui skripsi ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan khususnya bagi orang tua dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan lebih baik kepada anak serta menjadi pendidik yang pertama bagi anaknya khususnya dalam memberikan pendidikan seks sejak dini kepada anak agar dapat mengurangi terjadinya penyimpangan maupun penyalahgunaan seks khususnya di kalangan anak remaja. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti adala orang tua di Jemaat Pniel Bebo’ memang belum memberikan pendidikan seks kepada anak remaja sehingga anak belum mengerti dan berusaha mencaritahunya di luar melalui perkembangan teknologi dan bahkan lewat pergaulan mereka sendiri sehingga mereka mudah teijerumus ke dalam pergaulan bebas.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 08 Nov 2024 19:21
Last Modified: 08 Nov 2024 19:21
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3064

Actions (login required)

View Item View Item