Analisis Kualitas Orangtua sebagai Pewaris Ajaran Alkitab bagi Anak dalam Keluarga di Jemaat Siolanan Klasis Walenrang Timur

Sarambu, Rivian (2017) Analisis Kualitas Orangtua sebagai Pewaris Ajaran Alkitab bagi Anak dalam Keluarga di Jemaat Siolanan Klasis Walenrang Timur. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
rivian_hd.doc

Download (142kB)
[img] Text
rivian_kp.doc

Download (61kB)
[img] Text
rivian_bab_1.doc

Download (96kB)
[img] Text
rivian_bab_2.doc

Download (296kB)
[img] Text
rivian_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text
rivian_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (146kB) | Request a copy
[img] Text
rivian_bab_5.doc

Download (17kB)
[img] Text
rivian_dp.doc

Download (27kB)
[img] Text
rivian_lp.doc

Download (82kB)
[img] Text
rivian_cv.doc

Download (75kB)

Abstract

Rivian Sarambu:20133598, Jurusan Pendidikan Agama Kristen. Menulis skripsi dengan juduf *Analisis Kualitas Orangtua Sebagai Pewaris Ajaran Alkitab Bagi Anak Dalam Keluarga Di Jemaat Siolanan Klasis Walenrang Timur. Di bawah bimbingan Dr. Abraham Sere Tanggulungan M.Si., dan Dr. Agustinus Ruben. Orangtua adalah ayah, ibu kandung dan penanggung jawab masa depan anak-anak yang memiliki tugas melindungi dan memperhatikan kebutuhan anak dari berbagai aspek kebutuhan baik jasmani maupun rohani. Orangtua berperan penting dalam kehidupan anak-anak mulai dari kandungan sampai dewasa dan tempat untuk mendapatkan pendidikan. Dalam memenuhi kebutuhan jasmani, orangtua harus berusaha memberikan yang terbaik dan memenuhi segala kebutuhan anak. Untuk memenuhi kebutuhan rohani, maka orangtua harus dengan bijak menyusun strategi yang menarik dan cocok untuk menanamkan nilai keagamaan dalam diri anak untuk menumbuhkan sikap dan spiritualitas yang baik. Kualitas orangtua sebagai pewaris ajaran Alkitab dapat dilihat dengan membangun relasi yang baik dengan Allah yaitu melalui tekun membaca Alkitab, tekun berdoa dan beribadah juga membangun relasi dengan sesama yaitu relasi suami-isteri dan relasi orangtua-anak. Orangtua harus menjadi pewaris, pendidik, teladan, motivator dan menanamkan kedisiplinan sehingga anak-anak pun melihat dan mau meneladani orangtua. Tetapi di zaman sekarang sangat kurang bahkan jarang ditemukan orangtua sebagai pewaris ajaran bagi anak dalam keluarga. Dengan demikian ini merupakan sebuah masalah yang hendak diketahui penyebabnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu melalui studi Skepustakaan dan studi lapangan yaitu wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian diperoleh dan terbukti bahwa kualitas orangtua sebagai pewaris ajaran Alkitab masih sangat kurang karena orangtua lebih cenderung fokus kepada kegiatan lain atau pekerjaan dibandingkan menjadi pewaris yang aktif dalam mengajarkan Alkitab bagi anak-anaknya dan kurangnya teladan dari orangtua sehingga anak-anak pun tidak memiliki motivasi untuk menjadikan orangtua sebagai teladan mengajarkan Alkitab. Oleh sebab itu, orangtua sebagai pewaris ajaran Alkitab harus lebih aktif membangun relasi ysang intim dengan Tuhan melalui tekun Alkitab, tekun berdoa, tekun beribadah sehingga dapat diiperoleh orangtua yang berkualitas yang akan mampu menjadi pewaris ajaran Alkitab ke generasi selanjutnya.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 05 Nov 2024 15:17
Last Modified: 05 Nov 2024 15:17
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2977

Actions (login required)

View Item View Item