Bangri, Marchelina (2010) Alkitab, Warisanku: Kajian Teologis-Etis tentang Alkitab sebagai Sumber Keteladanan Hidup untuk Membangun Kehidupan Beriman Warga Jemaat Pouk Wasuponda Sekber Sorowako. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
marchelina_hd.doc Download (150kB) |
|
Text
marchelina_kp.doc Download (90kB) |
|
Text
marchelina_bab_1.doc Download (108kB) |
|
Text
marchelina_bab_2.doc Download (710kB) |
|
Text
marchelina_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (287kB) | Request a copy |
|
Text
marchelina_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (133kB) | Request a copy |
|
Text
marchelina_bab_5.doc Download (74kB) |
|
Text
marchelina_dp.doc Download (38kB) |
|
Text
marchelina_lp.doc Download (27kB) |
|
Text
marchelina_cv.doc Download (19kB) |
Abstract
MARCHELINA BANGRI’, 2010, menyusun skripsi dengan judul “ALKITABKU, WARISANKU”, dengan sub judul “Kajian Teologis-Etis tentang Alkitab sebagai Sumber Keteladanan Hidup untuk Membangun Kehidupan Beriman Warga Jemaat Pouk Wasuponda Sekber Sorowako”. Judul ini dipilih sebagai bahan untuk meninjau kembali akan kedudukan Alkitab sebagai Firman Allah dalam kehidupan orang percaya, secara khusus dalam penulisan ini ditujukan bagi anggota Jemaat Pouk Wasuponda. Selain itu hal ini pun juga merupakan motivasi bagi orang percaya dalam menampakkan keteladanan hidupnya sebagai pengikut Kristus di tengah-tengah dunia ini sehingga dari keteladanan itu menjadi suatu warisan yang akan ditunjukkan, dan diberikan kepada generasi-generasi berikutnya. Dari judul skripsi ini, hendak menyatakan bahwa ketika orang percaya telah mengerti dan memahami akan kedudukan Alkitab sebagai Firman Tuhan, maka dari dalamnya orang percaya akan dimampukan untuk memberlakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Kata “Alkitabku” menunjuk pada pengakuan yang keluar dari diri setiap orang percaya bahwa Alkitab yang adalah Firman Tuhan yang adalah sarana pengenalan akan Allah yang merupakan milik kepunyaan mereka sebagai orang percaya yang akan lebih nyata kelihatan ketika mereka mampu memberlakukan isi Alkitab itu sebagai sumber keteladanan hidup kepada generasi berikutnya. Sedangkan kata “warisanku” menunjuk pada keteladanan hidup orang percaya yang dihasilkan dengan relasi yang dekat Tuhan di mana relasi ini merupakan pertanggungjawaban iman yang ditampilkan lewat pola hidup orang percaya di mana warisan ini bersifat kekal. Oleh sebab itu, orang percaya yang memiliki relasi yang intim dengan Tuhan, tidak akan memikirkan harta benda dan materi yang dikumpulkan untuk generasi berikutnya tetapi juga lewat keteladanan hidup setiap orang percaya hal itu akan menjadi suatu warisan yang tak ternilai Setelah penulis mengadakan penelitian di lapangan, ternyata bahwa kesadaran akan pentingnya Alkitab telah dipahami oleh anggota jemaat, dan ada kerinduan untuk terus memberlakukan isi Alkitab lewat pola hidup warga jemaat. Namun tak dapat dipungkiri bahwa dalam usaha untuk memahami dan memberlakukan isi Alkitab ada saja kendala-kendala yang dihadapi oleh anggota jemaat sehingga menuntut komitmen mereka untuk terus menjaga relasi yang baik dengan Tuhan lewat pola hidup mereka. Oleh karena itu, melalui kajian ini penulis mengharapkan supaya hendaknya Alkitab dijadikan sebagai sumber keteladanan hidup bagi anggota jemaat dalam menjalani kehidupannya lewat pengenalan yang benar akan Allah dan dengan itu memampukan mereka mewariskannya kepada generasi ke generasi berikutnya lewat pola hidup mereka, sehingga walaupun Alkitab secara fisik akan hilang namun Alkitab bisa tetap ada lewat pemberlakuan Firman Tuhan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 15:11 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 15:11 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2976 |
Actions (login required)
View Item |