Berdiri Teguh Jangan Goyah: suatu Kajian Teologis-Historis Mengenai Peran dan Tanggung Jawab Gereja Toraja dalam Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah-Sekolah Kristen Gereja Toraja

Gesseng, Janwar (2011) Berdiri Teguh Jangan Goyah: suatu Kajian Teologis-Historis Mengenai Peran dan Tanggung Jawab Gereja Toraja dalam Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah-Sekolah Kristen Gereja Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
janwar_hd.doc

Download (153kB)
[img] Text
janwar_kp.doc

Download (106kB)
[img] Text
janwar_bab_1.doc

Download (59kB)
[img] Text
janwar_bab_2.doc

Download (261kB)
[img] Text
janwar_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (417kB) | Request a copy
[img] Text
janwar_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (128kB) | Request a copy
[img] Text
janwar_bab_5.doc

Download (15kB)
[img] Text
janwar_dp.doc

Download (47kB)
[img] Text
janwar_lp.doc

Download (207kB)
[img] Text
janwar_cv.doc

Download (27kB)

Abstract

Janwar Gesseng, Berdiri Teguh Jangan Goyah. Sub Judul: Suatu Kajian Teologis-Historis Mengenai Peran Dan Tanggung Jawab Gereja Toraja Dalam Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah-Sekolah Kristen Gereja Toraja. Di bawah bimbingan Pdt. J. R. Pasolon (Pembimbing I) dan Pdt. Syukur Matasak, S.Th (Pembimbing II) Penulis membahas topik ini di latar belakangi dorongan untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana Gereja Toraja berperan dan mewujudkan tanggung jawabnya dalam Pendidikan Agama Kristen di Sekolah-sekolah, khususnya Sekolah-sekolah Kristen Gereja Toraja yang dikaji dalam konteks sejarah. Untuk memperoleh gambaran tersebut penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian sejarah. Dari prespektif sejarah, panggilan pelayanan Gereja Toraja pada bidang pendidikan, secara khusus Pendidikan Agama Kristen dalam Sekolah-sekolah Kristen Gereja Toraja seperti pada masa Reformasi Indonesia ini, pada awalnya adalah usaha Pekabaran Injil yang dilakukan oleh guru-guru beragama Kristen dari Ambon, Minahasa, Sangir, Kupang, dan Jawa anggota Indesche Kerk yang sifatnya terbatas, bersamaan dengan masuknya Pemerintahan Kolonial Belanda di Toraja. Di kemudian hari dilanjutkan oleh GZB (Gereformeerde Zendingsbond). Usaha ini merupakan salah satu pendorong berdirinya Gereja Toraja. Setelah Gereja Toraja berdiri sendiri, usaha ini dilanjutkan melalui Yayasan Perguruan Kristen Toraja (YPKT). Berbagai tantangan, hambatan dan peluang yang dihadapi Gereja Toraja dalam mengatur pelayanannya di bidang Pendidikan Agama Kristen di Sekolah-sekolah Kristen Gereja Toraja sejak berdiri sendiri baik internal maupun eksternal, utamanya sumber daya manusia, dana, fasilitas pendukung merupakan tantangan yang masih terus di rasakan dan dihadapi Gereja Toraja sampai pada masa Reformasi Indonesia ini, Melihat kondisi ini, tentunya dibutuhkan langkah-langkah kongkrit masa yang akan datang untuk mengatasi masalah tersebut. Apresiasi inilah yang penulis refleksikan dalam judul “Berdiri Teguh Jangan Goyah”

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 04 Nov 2024 19:39
Last Modified: 04 Nov 2024 19:39
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2967

Actions (login required)

View Item View Item