Losu, Delfiana (2021) Analisis Keteladanan Majelis Gereja sebagai Pemimpin terhadap Perpecahan dalam Jemaat di Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Jemaat Pangrante Klasis Tede. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
delfiana_skpp.doc Download (62kB) |
|
Text
delfiana_hd.doc Download (212kB) |
|
Text
delfiana_kp.doc Download (55kB) |
|
Text
delfiana_bab_1.doc Download (52kB) |
|
Text
delfiana_bab_2.doc Download (245kB) |
|
Text
delfiana_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (89kB) | Request a copy |
|
Text
delfiana_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (165kB) | Request a copy |
|
Text
delfiana_bab_5.doc Download (23kB) |
|
Text
delfiana_dp.doc Download (33kB) |
|
Text
delfiana_lp.doc Download (106kB) |
|
Text
delfiana_lp2.doc Download (445kB) |
|
Text
delfiana_cv.doc Download (25kB) |
Abstract
ABSTRAK Keteladanan seorang pemimpin adalah hal yang sangat diperlukan dalam sebuah organisasi terutama kepemimpinan dalam gereja, karena keteladanan sangat berpengaruh terhadap sebuah keutuhan dalam persekutuan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis keteladanan majelis gereja sebagai pemimpin terhadap perpecahan dalam jemaat di Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Jemaat Pangrante Klasis Tede. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif yaitu mengamati dan melakukan wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana Analisis keteladanan majelis gereja sebagai pemimpin terhadap perpecahan dalam jemaat di Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Jemaat Pangrante Klasis Tede. Majelis gereja sebagai pemimpin terhadap perpecahan dalam jemaat di Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) jemaat Pangrante Klasis Tede kurang mampu menjadi teladan karena masih dikalahkan oleh kepentingan pribadi, keluarga dan oknum dari luar jemaat, selain itu juga para pimpinan GPIL masih melalaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam membantu mejelis gereja menyelesaikan konflik sehingga perpecahan tidak dapat dihindari. Dalam meminimalisir terjadinya perpecahan maka langkah yang harus dilakukan adalah pemimpinan gereja harus mangambil sebuah tindakan dan membicarakannya dalam sidang, maupun memberikan pemahaman mengenai keutuhan dalam sebuah jemaat. Kata Kunci: keteladanan, pemimpin, perpecahan, majelis gereja.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 14:14 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 14:14 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2826 |
Actions (login required)
View Item |