Langi’, Amos Sewang (2018) Analisis Faktor Kurangnya Motivasi Pemuda dalam Ibadah PPGT di Jemaat Filadelfia Siporannu, Klasis Makale Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
amos_hd.doc Download (143kB) |
|
Text
amos_kp.doc Download (75kB) |
|
Text
amos_bab_1.doc Download (58kB) |
|
Text
amos_bab_2.doc Download (238kB) |
|
Text
amos_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (57kB) | Request a copy |
|
Text
amos_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (95kB) | Request a copy |
|
Text
amos_bab_5.doc Download (28kB) |
|
Text
amos_dp.doc Download (21kB) |
|
Text
amos_lp.doc Download (183kB) |
|
Text
amos_cv.doc Download (20kB) |
Abstract
ABSTRAK Amos Sewang Langi’ (2020143935). Tahun 2018 menyusun skripsi dengan judul “Analisis Faktor Kurangnya Motivasi Pemuda Dalam Ibadah PPGT Di Jemaat Filadelfia Siporannu, Klasis Makale Utara”. Di bawah bimbingan bapak Theo Dedy Palimbunga’, M.Pd. dan bapak Pdt. Drs. J.L. Matalangi’. Pemuda merupakan generasi penerus yang akan menentukan masa depan Gereja dengan meneruskan peijuangan Gereja di masa yang akan datang. Di pundak mereka di beri tanggung jawab yang begitu berat untuk dapat bertanggung jawab atas panggilan mereka sebagai pemuda kristen. Penulis membahas topik ini karena melihat keterlibatan pemuda dalam persekutuan jemaat khususnya di Gereja Toraja Jemaat Filadelfia Siporannu, Klasis Makale Utara masih sangat kurang. Masih sebagian besar anggota PPGT yang tidak mau melibatkan diri dalam persekutuan-.persekutuan yang di lakukan oleh jemaat. Pemuda cenderung kepada kegiatan yang ada di luar jemaat dan kurang meluangkan waktu mereka terlibat dalam persekutuan Jemaat. Karena itu, penulis merasa sangat penting untuk melihat dan mengkaji lebih jauh masalah tersebut, seperti yang dituangkan dalam tulisan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan di lapangan, penulis mendapat informasi bahwa yang menjadi penyebab pemuda kurang termotivasi dalam mengikuti persekutuan ibadah karena dipengaruhi oleh faktor: Kemalasan karena jarak yang begitu jauh, tidak memiliki kendaraan dan suasana hati yang kurang termotivasi. Lingkungan karena pergaulan bebas, judi, geng-geng motor dan seks bebas. Rasa minder karena merasa tidak memiliki teman dekat dan meresa kurang dari pada teman yang lain. Kesibukan karena mengerjakan tugas sekolah, tugas kulia dan pekerjaan di rumah. Pelayanan Yang Kurang Relevan karena khotbah yang kurang menyentu, tidak ada musik dan lagu yang kurang semangat, dan Kurangnya Pendampingan Dari Gereja karena pemuda banyak dikecewakan, pemuda kurang di dampingi dan selalu di nomor duakan dalam jemaat. Pada akhir tulisan ini, penulis berharap bahwa setiap pembaca dapat memperoleh informasi tantang faktor-faktor penyebab kurangnya motivasi pemuda dalam mengikuti persekutuan ibadah dalam Jemaat, sehingga dapat memikirkan langka-langka yang hendak di lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 19:33 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 19:33 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2753 |
Actions (login required)
View Item |