Devianti, Devianti (2021) Kajian Teologis Praktis terhadap Pemahaman Warga Jemaat Mengenai Pengudusan Hari Minggu di GPIL Bukit Sion Tabarano, Klasis Wasuponda, Nuha, Towuti. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
devianti_skpp.doc Download (162kB) |
|
Text
devianti_hd.doc Download (117kB) |
|
Text
devianti_kp.doc Download (67kB) |
|
Text
devianti_bab_1.doc Download (73kB) |
|
Text
devianti_bab_2.doc Download (171kB) |
|
Text
devianti_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (41kB) | Request a copy |
|
Text
devianti_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (124kB) | Request a copy |
|
Text
devianti_bab_5.doc Download (16kB) |
|
Text
devianti_dp.doc Download (33kB) |
|
Text
devianti_lp.doc Download (804kB) |
|
Text
devianti_cv.doc Download (36kB) |
Abstract
ABSTRAK Devianti, tahun 2021 menyusun skripsi dengan judul “Kajian Teologis Praktis Terhadap Pemahaman Warga Jemaat Mengenai Pengudusan Hari Minggu Di GPIL Bukit Sion Tabarano, Klasis Wasuponda, Nuha Towuti”. Dengan dosen pembimbinga I: Dr. Selvianti, M.Th; pembimbing II: Yelinda Sri Silvia, M.Th. Firman Tuhan mengatakan bahwa kuduskanlah hari Sabat, dimana sekarang ini orang percaya merayakannya di hari Minggu, dan dalam Alkitab juga menjelaskan bahwa umat Kristen jangan menjauhkan diri dari setiap pertemuan-pertemuan ibadah, dan firman Tuhan inilah juga yang diharapkan dan ingin penulis sampaikan dalam tulisan ini. Pengudusan berarti hari yang telah dikhususkan bagi kita orang percaya dan tidak terlepas dari soal perbuatan bakti manusia kepada Allah sebagai respons terhadap perintah menguduskan hari Sabat yakni hari yang dikhususkan untuk Tuhan, perbuatan bakti dilakukan sebagai wujud dari iman yang nyata kepada Allah dalam mewujudkan ketaatan terhadap perintah-Nya.Namun yang terjadi dalam GPIL jemaat Bukit Sion Tabarano merupakan hal yang tidak sesuai dengan ajaran umat Kristen mengenai hari yang dikhususkan itu. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode penelitian kualitatif, dimana penulis mengumpulkan data melalui wawancara, bahkan melakukan pengamatan langsung. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemahaman warga jemaat mengenai pengudusan hari Minggu yaitu pertama, jemaat memahami bahwa pengudusan hari Minggu adalah hari perhentian dari segala pekerjaan bahkan hari yang telah dikhususkan untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus. Kedua, jemaat memahami bahwa pengudusan hari Minggu adalah hari dimana orang Kristen datang beribadah kepada Tuhan dan mensyukuri anugerah Tuhan. Kata kunci: Pengudusan, hari Minggu, Sabat, Ibadah.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 20:02 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 20:02 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2666 |
Actions (login required)
View Item |