Analisis Penatalayanan Pindan Sangullele dan Implementasinya di Gereja Toraja, Jemaat Bukit Moria Taende Klasis Sulawesi Tengah-Timur

Dalima, Sebastian (2021) Analisis Penatalayanan Pindan Sangullele dan Implementasinya di Gereja Toraja, Jemaat Bukit Moria Taende Klasis Sulawesi Tengah-Timur. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

	Text sebastian_skpp.doc Download (60kB)
	Text sebastian_hd.doc Download (226kB)
	Text sebastian_kp.doc Download (55kB)
	Text sebastian_bab_1.doc Download (45kB)
	Text sebastian_bab_2.doc Download (138kB)
	Text sebastian_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (58kB) | Request a copy
	Text sebastian_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (109kB) | Request a copy
	Text sebastian_bab_5.doc Download (14kB)
	Text sebastian_dp.doc Download (26kB)
	Text sebastian_lp.doc Download (215kB)
	Text sebastian_cv.doc Download (36kB)

Abstract

ABSTRAK Judul Skripsi: Analisis Penatalayanan Pindan Sangullele dan Implementasinya di Gereja Toraja, Jemaat Bukit Moria Taende Klasis Sulawesi Tengah-Timur. Disusun oleh Sebastian Dalima. Dibimbing oleh Christian E.Randalele,, M.Pd.K selaku dosen pembimbing satu dan Ismail Banne Ringgi’, M.Th selaku pembimbing dua. Pemilihan topik ini dilatarbelakangi pelaksanaan Pindan Sangulele sebagai salah satu bentuk penatalayanan Gereja Toraja mengalami Pro dan Kontra di Gereja Toraja, Jemaat Bukit Moria Taende Klasis Sulawesi Tengah-Timur. Sejak berjalannya Pindan Sangullele di jemaat, muncul beberapa pemahaman yang keliru dari warga jemaat sehingga mempengaruhi jalannya Pindan Sangullele. Sebagian warga jemaat merasa jika hadirnya Pindan Sangullele dalam jemaat menghambat jalannya program dan membawa sedikit pergumulan dalam kehidupan mereka. Pada Rapat Tahunan Jemaat yang dilaksanakan pada tahun 2020 sebagian warga jemaat mengeluh tentang jalannya Pindan Sangullele dalam jemaat mereka selama ini. Melihat hal ini, penulis tertarik untuk menganalisis bagaimana penatalayanan Pindan Sangullele dan implementasinya di Gereja Toraja, Jemaat Bukit Moria Taende Klasis Sulawesi Tengah-Timur Karena itu, untuk melihat masalah ini lebih jauh Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Setelah menganalisis penatalayanan Pindan Sangullele dalam jemaat Bukit Moria Taende ternyata Pindan Sangulele sudah berjalan seperti pada umumnya meskipun belum maksimal dalam jemaat, hal ini disebabkan karena sistem pentargetan yang diterapkan dalam jemaat sehingga membuat sebagian warga jemaat melalaikan kewajiban mereka sebagai warga Gereja Toraja dalam mendukung kelancaran Pindan Sangullele dan jaminan hidup pendeta. Kata Kunci: Penatalayanan, Pindan Sangullele, Kewajiban, Jemaat, Gereja Toraja

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	05 Oct 2024 07:05
Last Modified:	05 Oct 2024 07:05
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2577

Actions (login required)

View Item