Kalambe, Afiyenti (2020) Kajian Eksegese Hubungan Yesus dengan Orang-orang Berdosa dalam Matius 9:9-13 dan Relevansinya bagi Kehidupan Orang Percaya. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
afiyenti_similarity.doc Download (129kB) |
|
Text
afiyenti_hd.doc Download (1MB) |
|
Text
afiyenti_kp.doc Download (77kB) |
|
Text
afiyenti_bab_1.doc Download (92kB) |
|
Text
afiyenti_bab_2.doc Download (407kB) |
|
Text
afiyenti_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (364kB) | Request a copy |
|
Text
afiyenti_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (39kB) | Request a copy |
|
Text
afiyenti_bab_5.doc Download (13kB) |
|
Text
afiyenti_dp.doc Download (33kB) |
|
Text
afiyenti_cv.doc Download (25kB) |
Abstract
Afiyenti Kalambe (2020164448), Judul Skripsi: Kajian Eksegese Mengenai Hubungan Yesus Dengan Oran-orang Berdosa Dalam Matius 9:9-13 Dan Relevansinya Bagi Kehidupan Orang Percaya. Orang berdosa adalah orang yang terlibat di dalam sebuah penyimpangan moral seperti norma sosial dan norma agama. Mereka adalah orang yang melawan serta memberontak perintah Allah. Orang berdosa digambarkan sebagai orang yang jahat. Namun, Yesus memberikan sebuah pengampunan dan keselamatan serta hadir sebagai seorang sahabat bagi mereka. Yesus menekankan bahwa orang berdosa dirangkul serta dituntun kepada pertobatan untuk menerima pengampunan. Dalam mengkaji hubungan Yesus dengan orang berdosa dari teks Injil Matius 9:9-13, penulis menggunakan metode kualitatif noneksperimental melalui studi kepustakaan (library research) dengan berdasarkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab melalui kajian eksegese yaitu gramatikal-historis. Selain hasil eksegese dari teks Matius 9:9-13, dipaparkan juga relevansi bagi kehidupan orang percaya dalam peijumpaannya dengan orang-orang berdosa berdasarkan teladan yang diberikan oleh Yesus. Dengan demikian hasil akhir dari kajian eksegese mengenai hubungan Yesus dan orang-orang berdosa adalah Yesus hadir di tengah-tengah mereka sebagai seorang sahabat, bahkan sebagai penolong bagi orang-orang berdosa dengan merangkul, dan membawanya kepada pertobatan dan menuntun untuk menjalani kehidupan yang baru bukan untuk menjauhi atau mendiskriminasi. Oleh sebab itu, penulis berharap dalam perjumpaan orang percaya dengan orang-orang berdosa mampu meneladani Yesus seperti dalam Matius 9:9-13.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | mahasiswa mahasiswa |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 14:28 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 10:54 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1519 |
Actions (login required)
View Item |