Analisis Kritis tentang Akibat tidak Dilakukannya Pendampingan Pastoral bagi Calon Nikah di Jemaat Panga’ Klasis Kesu’ Malenong

Rongrean, Desti Meriani (2017) Analisis Kritis tentang Akibat tidak Dilakukannya Pendampingan Pastoral bagi Calon Nikah di Jemaat Panga’ Klasis Kesu’ Malenong. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
desti_hd.doc

Download (201kB)
[img] Text
desti_kp.doc

Download (63kB)
[img] Text
desti_bab_1.doc

Download (100kB)
[img] Text
desti_bab_2.doc

Download (235kB)
[img] Text
desti_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (85kB) | Request a copy
[img] Text
desti_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (85kB) | Request a copy
[img] Text
desti_bab_5.doc

Download (19kB)
[img] Text
desti_dp.doc

Download (18kB)
[img] Text
desti_lp.doc

Download (8kB)
[img] Text
desti_cv.doc

Download (24kB)

Abstract

Desti Meriani Rongrean, 20133716^ 2017. Analisis Kritis tentang Akibat tidak Dilakukannya Pendampingan Pastoral bagi Calon Nikah di Jemaat Panga’ Klasis Kesu’ Malenong. Skripsi Jurusan Teologi Kristen Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja. Pembimbing I. Dr. Yonatan . ..Sumarto, M.Th, pembimbing II. Rannu Sanderan* M.Th. . •--'t»—».- ■ * » .r---—;.*.-.-' . . y _ i- • - — . - r ■ • • f . .• • -,v — — -.—r- » —. Merujuk pada Kitab Peijanjian Lama “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-JNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka” (Kej. 1:27). Dari ayat ini memberi pemahaman bahwa Allah telah menciptakan manusia itu menurut gambar dan rupa-Nya olehnya itu Allah menghendaki agar manusia itu bersatu menurut kehendak-Nya dan menjadi pasangan yang tetap merupakan pasangan yang senantiasa menyukakan hati Tuhan dan tetap menjalin bahtera rumah tangga yang harmonis serta memuliakan Tuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan pengertian jemaat tentang arti pernikahan dan pendampingan pastoral serta apa dampak dari tidak dilakukannya pastoral pranikah itu. Dan ternyata hasil penelitian (observasi dan wawancara) menunjukkan bahwa masih banyak pasangan suami-isteri yang kurang memahami arti pernikahan kristen karena sebelumnya mereka mendapat bimbingan pastoral sangat kurang sehingga membawa akibat yang kurang baik dalam rumah tangga mereka. Oleh sebab itu lewat penulisan karya ini, penulis menyarankan kepada Gembala dan Majelis Jemaat Panga’ untuk lebih meningkatkan bimbingan pastoral bagi calon pasangan suami-isteri sesuai dengan prosedur dalam Tata Gereja Toraja dan teori lain yang mendukung hal ini bahwa bimbingan pastoral pranikah idealnya dilaksanakan 6-8 kali pertemuan dalam jangka waktu minimal 2 ' jam setiap pertemuan. Karena bimbingan ini merupakan pondasi awal dalam pernikahan untuk membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis serta memuliakan Tuhan.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 17 Jun 2024 19:17
Last Modified: 29 Jul 2024 09:15
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1499

Actions (login required)

View Item View Item