Fredzon, Christien (2019) Kajian Eksegese Keluaran 20:14 tentang Hukum Ke-7 bagi Bangsa Israel dan Implikasinya Bagi Umat Allah. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
christien_pc_or.doc Download (19kB) |
|
Text
christien_hd.doc Download (1MB) |
|
Text
christien_kp.doc Download (63kB) |
|
Text
christien_bab_1.doc Download (85kB) |
|
Text
christien_bab_2.doc Download (238kB) |
|
Text
christien_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (192kB) | Request a copy |
|
Text
christien_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (47kB) | Request a copy |
|
Text
christien_bab_5.doc Download (21kB) |
|
Text
christien_lp.doc Download (40kB) |
|
Text
christien_lp2.doc Download (207kB) |
|
Text
christien_cv.doc Download (33kB) |
Abstract
Christien Fredzon, Nirm 2020154135. Menyusun Skripsi dengan judul “Kajian Eksegese Keluaran 20:14 Tentang Hukum Ke-7 dan Implikasinya Bagi Umat Allah Masa Kini”, yang diajukan kepada Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja. Pembimbing I Dr. Maidiantius Tanyid M.Th, Pembimbing II Tri Oktavia Silaban M.Th. Pemilihan judul ini dilatarbelakangi penulis melihat bahwa ada hukum dalam perjanjian Lama yaitu dekalog yang merupakan firman Allah sekaligus menjadi hukum bagi umat Allah saat itu yaitu bangsa Israel. Khususnya yang menjadi fokus penulis ialah salah satu hukum dalam Dekalog tersebut yaitu hukum ke-7 tentang larangan untuk berzinah. Untuk menemukan makna hukum ke-7 dalam Keluaran 20:14 ini serta menemukan implikasinya bagi umat Allah, maka penulis melihat metode tafsiran melalui eksegesis yaitu dengan mengunakan analisis gramatikal dan analisis historis. Penulis melihat bahwa hukum ke-7 ini seharusnya diketahui dan dilaksanakan oleh umat Allah masa kini sebagai sebuah bahan untuk melihat akan tugas dan tanggung jawab umat Allah dalam kehidupannya sebagai orang Kristen di mana ia berada yang seanatiasa diharapkan memberikan contoh dan teladan yang baik berdasarkan firman Allah sebagai pegangan umat percaya sekaligus menjadi pedoman dalam kehidupan setiap hari. Merosotnya pemahaman umat Allah atau anggota jemaat tentang pentingnya menjaga kesucian hidup menyebabkan hal ini menjadi masalah sosial yang banyak di jumpai. Hal ini merupakan dosa besar yang dapat disebut sangat berakibat kepada kemerosotan moral dan merupakan hal yang berdampak pada perbuatan yang sesungguhnya memalukan seumur hidup. Setelah penulis mengadakan penelitian dan analisis sekaitan dengan makna yang terkandung dalam hukum ke-7 berdasarkan Keluaran 20:14 ini, sesungguhnya hukum ke-7 dalam dekalog ini merupakan hukum atau firman Allah yang di harapkan mendapat perhatian berkaitan dengan pemaknaan yang sungguh tentang kesucian hidup dihadapan Allah terlebih dalam kehidupan dengan sesama umat Allah atau pasangan hidup, mengingat karena banyak pihak yang dirugikan seperti keluarga ketika mengabaikan hukum tersebut serta mengingat bahwa dosa besar ini sangat berpengaruh dalam kehupan umat Allah masa kini. Kata Kunci: Eksegesis, (naaf), gramatikal-historis, pernikahan, kesetiaan, seksualitas, keluarga.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | pd andarias manting |
Date Deposited: | 30 May 2024 10:23 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 11:36 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1332 |
Actions (login required)
View Item |