Makna Tradisi Ma’Nani dan Implementasinya bagi Warga Gereja Toraja Jemaat Imanuel Kanan Klasis Tapparan Rantetayo

Allo, Desianti Daun (2021) Makna Tradisi Ma’Nani dan Implementasinya bagi Warga Gereja Toraja Jemaat Imanuel Kanan Klasis Tapparan Rantetayo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text desianti_similarity.docx Download (7kB)
	Text desianti_hd.docx Download (133kB)
	Text desianti_kp.docx Download (12kB)
	Text desianti_bab_1.docx Download (24kB)
	Text desianti_bab_2.docx Download (24kB)
	Text desianti_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (34kB) | Request a copy
	Text desianti_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (231kB) | Request a copy
	Text desianti_bab_5.docx Download (8kB)
	Text desianti_dp.docx Download (9kB)
	Text desianti_lp.docx Download (12kB)
	Text desianti_cv.docx Download (25kB)

Abstract

Desianti Daun Allo, 2020175198, Judul Skripsi “Makna Tradisi Ma’ Nani dan Implementasinya Bagi Warga Gereja Toraja Jemaat Imanuel Kanan Klasis Tapparan Rantetayo”. Budaya dalam hal tradisi seringkali menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat terlebih dalam kehidupan Jemaat. Keberadaan tradisi secara khusus tardisi ma' nani terkadang dianggap salah dalam kehidupan Jemaat. Tanpa mengetahui makna akan tradisi itu tentu akan menjadi persoalan dan bahkan susah untuk diterima. Tradisi ma’ nani pada dasarnya bukan sebuah hal yang salah tetapi pada kenyataannya tradisi itu sering dianggap salah karena tradisi itu bermula dari Aluk Todolo yang kini telah mengalami proses kontekstualisasi secara khsusus dalam kehidupan Kristiani. Melalui karya karya ilmiah ini, penulis hendak memperoleh data dan informasi tentang: 1). Apa makna yang terkandung dalam tradisi ma ’ nanil dan 2). Bagaimana mengimplementasikan makna tradisi ma'nani bagi warga gereja Toraja Jemaat Imanuel Kanan Klasis Tapparan Rantetayo? Apa makna yang terdapat dalam tradisi ma 'nani dan implementasinya bagi warga gereja Toraja Jemaat Imanuel Kanan Klasis Tapparan Rantetayo. Melalui penelitian ini, teknik yang dipakai untuk memperoleh data dan informasi yakni melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teori budaya. Selain teknik dan teori, penulis juga menggunakan metode kualitatif. Dengan demikian, penulis memperoleh data dan informasi tentang tradisi ma'nani. Tradisi ini biasa dipentaskan di upacara syukuran rumah Tongkonan dan diyakini sebagai suatu nyanyian syukur yang merupakan suatu ungkapan syukur kepada Tuhan. Selain itu, tradisi ma' nani mau menyatakan akan pujian kepada Tuhan untuk mensyukuri segala apa yang Tuhan telah berikan. Sehingga, makna yang terkandung dalam tradisi ma'nani adalah sebagai ritus keagamaan, seperti yang penulis telah paparkan pada kalimat sebelumnya yang ditandai dengan ungkapan syukur lewat nyanyian serta penyembahan kepada Tuhan dan mengandung makna kebersamaan, kekompakan, dan sikap toleransi antara sesama pemain maupun kepada para tamu dan rumpun keluarga. Selanjutnya, Ketika ditelusuri maknanya tidaklah bertentangan dengan nilai-nilai kristiani sebab tradisi itu merupakan nyanyian syukur. Sehingga, tradisi ini layak untuk diterapkan dalam kehidupan Jemaat sebagai bentuk pujian kepada Tuhan.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Depositing User:	mahasiswa mahasiswa
Date Deposited:	03 May 2024 18:51
Last Modified:	29 Jul 2024 13:35
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1188

Actions (login required)

View Item