Minat Anak Sekolah Minggu Usia 6-8 Tahun: Analisis Minat Anak Sekolah Minggu Usia 6-8 Tahun pada Mendengar Cerita Alkitab pada Ibadah Sekolah Minggu di Gereja Toraja Jemaat Imanuel Bo’ne

Merlinda, Merlinda (2021) Minat Anak Sekolah Minggu Usia 6-8 Tahun: Analisis Minat Anak Sekolah Minggu Usia 6-8 Tahun pada Mendengar Cerita Alkitab pada Ibadah Sekolah Minggu di Gereja Toraja Jemaat Imanuel Bo’ne. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
merlinda_similarity.doc

Download (66kB)
[img] Text
merlinda_hd.doc

Download (192kB)
[img] Text
merlinda_kp.doc

Download (60kB)
[img] Text
merlinda_bab_1.doc

Download (80kB)
[img] Text
merlinda_bab_2.doc

Download (399kB)
[img] Text
merlinda_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (110kB) | Request a copy
[img] Text
merlinda_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (67kB) | Request a copy
[img] Text
merlinda_bab_5.doc

Download (54kB)
[img] Text
merlinda_dp.doc

Download (28kB)
[img] Text
merlinda_lp.doc

Download (23kB)
[img] Text
merlinda_cv.doc

Download (21kB)

Abstract

Merlinda menyusun skripsi dengan judul: “ Analisis Minat Anak Sekolah Minggu Usia6-8 Tahun Dalam Mendengar Cerita Alkitab Pada Ibadah Sekolah Minggu di Gereja Toraja Jemaat Imanuel Bo’ne”, yang diajukan kepada Institut Agama Kristen Negeri (1AKN) Toraja. Pemilihan topik ini, dilatarbelakangi oleh pengalaman penulis dalam melaksanakan tugas sebagai guru Sekolah Minggu di jemaat tersebut. Penulis melihat bahwa ada sebagian dari anak Sekolah Minggu di jemaat ini khususnya pada kelas kecil, yang kurang berminat dalam mendengarkan cerita Alkitab dalam ibadah Sekolah Minggu, karena hanya mangajar sehingga merasa bosan, berlarian keluar masuk ruangan, mengganggu temannya dan lain-lain. Juga merekalebih tertarik pada cerita lain daripada cerita Alkitab. Hal tersebutlah yang mendorong penulis untuk ingin mengetahui apa penyebab dari masalah tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh, penyebab kurangnya minat anak dalam mendengarkan cerita Alkitab disebabkan oleh beberapa hal yaitu, kurangnya dorongan dari orang tua, anak-anak lebih menyukai cerita film dibandingkan cerita Alkitab, pengaruh dari teman-teman atau lingkungan sosial, kurangnya kerja sama antara guru Sekolah Minggu dengan orangtua dan ada juga sebagian guru Sekolah Minggu yang kurang kreatif dalam mengajar. Penulis melihat bahwa penyebab utama dari masalah tersebut ialah guru hanya metode bercerita.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 07 Jun 2024 18:22
Last Modified: 29 Jul 2024 11:15
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1425

Actions (login required)

View Item View Item