Implementasi Metode Pengajaran Yesus: Tinjauan Teologis tentang Penerapan Metode Mengajar Yesus dalam Pengajaran Guru PAK SMA di Kecamatan Rantepao

Tandungan, Peronika (2011) Implementasi Metode Pengajaran Yesus: Tinjauan Teologis tentang Penerapan Metode Mengajar Yesus dalam Pengajaran Guru PAK SMA di Kecamatan Rantepao. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
peronika_hd.doc

Download (145kB)
[img] Text
peronika_kp.doc

Download (63kB)
[img] Text
peronika_bab_1.doc

Download (114kB)
[img] Text
peronika_bab_2.doc

Download (299kB)
[img] Text
peronika_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (93kB) | Request a copy
[img] Text
peronika_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (185kB) | Request a copy
[img] Text
peronika_bab_5.doc

Download (14kB)
[img] Text
peronika_dp.doc

Download (31kB)
[img] Text
peronika_cv.doc

Download (8kB)

Abstract

Peronika Tandungan, NIRM: 20052034, Judul “Implementasi Metode Pengajaran Yesus”, Sub Judul “Tinjauan Teologis tentang Penerapan Metode Mengajar Yesus dalam Pengajaran Guru PAK SMA di Kecamatan Rantepao”. Guru sebagai teladan dalam mendidik anak yang tidak dibatasi tempat dan waktu. Hal tersebut sebagaimana Musa ajarkan dalam Perjanjian Lama (PL): “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. (UI. 6: 6-9). Ayat ini menyatakan bahwa mengajar anak membutuhkan keseriusan dan ketekunan. Karena mengajar anak adalah tugas yang perlu menjadi prioritas utama bagi orang tua yakni memberi dan meluangkan waktunya untuk mengajar anak-anaknya baik pada waktu malam maupun siang. Dalam mengajar Yesus Kristus mampu menarik perhatian dan tidak membosankan karena mengunakan beberapa metode pengajaran. Antara lain metode ceramah (Mat 5-7), Melalui metode ceramah Yesus Kristus mengharapkan dua tanggapan dari para pendengar-Nya yaitu pengertian mendalam dan perilaku baru. Dalam pengajaran kepada nara didik, guru harus meneladani metode Yesus Kristus dalam mengajar yaitu metode tanya jawab, metode diskusi, dan metode cerita agar materi Pendidikan Agama Kristen yang diajarkan kepada anak dapat mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian yang dilakukan di menunjukkan bahwa metode pengajaran Yesus yang dianut oleh guru memiliki pengaruh yang sangat positif terhadap perkembangan tingkah laku siswa SMA di Kecamatan Rantepao. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik metode pengajaran yang dilakukan guru dalam Pendidikan Agama Kristen bagi anak maka semakin baik pula perkembangan tingkah laku anak. Namun guru SMA di Kecamatan Rantepao dalam melaksanakan metode pengajaran sebagaimana Yesus lakukan belum dapat sepenuhnya diterapkan karena beberapa faktor antara lain kurangnya kesempatan sebab guru terlalu sibuk dengan tugas mengajarnya yang tidak hanya berdomisili di satu sekolah. Alasan lainnya guru belum memiliki kemampuan yang memadai dalam mengelola metode pengajaran bagi anak. Kata Kunci: Metode Mengajar Yesus yaitu keteladanan guru.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 18 Dec 2024 05:33
Last Modified: 18 Dec 2024 05:33
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3720

Actions (login required)

View Item View Item