Patattan, Alfiana (2017) Integritas Orang Tua: Analisis tentang Pengaruh Integritas Orang Tua bagi Pertumbuhan Mental Anak Usia 12-18 Tahun di Gereja KIBAID Jemaat Buntu Klasis Gandang Batu Sillanan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
alfiana_hd.doc Download (145kB) |
|
Text
alfiana_kp.doc Download (72kB) |
|
Text
alfiana_bab_1.doc Download (66kB) |
|
Text
alfiana_bab_2.doc Download (408kB) |
|
Text
alfiana_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (59kB) | Request a copy |
|
Text
alfiana_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (181kB) | Request a copy |
|
Text
alfiana_bab_5.doc Download (24kB) |
|
Text
alfiana_dp.doc Download (31kB) |
|
Text
alfiana_cv.doc Download (35kB) |
Abstract
Alfiana Patattan, Tahun 2017 menyusun skripsi dengan judul44Analisis Tentang Pengaruh Integritas Orang Tua bagi Pertumbuhan Mental Remaja Usia 12-18 Tahun di Gereja Kibaid Jemaat Buntu Klasis Gandangbatu Sillanan.” Di bawah bimbingan Polikarpus Ka’pan M.Th dan Dr. Maidiantius Tanyid M. Th. Dalam mendidik anak cara terbaik yang digunakan adalah dengan melalui teladan hidup dari orang tuanya, baik melalui tutur kata maupun tindakannya. Hal ini terwujud ketika orang tua memiliki integritas, namun dengan melihat realita yang teijadi di mana penulis melakukan penelitian masih banyak orang tua yang belum memiliki integritas dalam hidupnya, sehingga berdampak buruk terhadap anak. Banyak yang melakukan penyimpangan seperti mencuri, peminum minuman keras, merokok, berkelahi dan bahkan ada juga yang ikut dalam perjudian. Hal ini dilakukan karena anak melihat orang tuanya sendiri yang melakukan. Integritas dalam hal ini memiliki kesepadanan antara perkataan dan perbuatan. Orang yang berintegritas, melakukan apa yang ia ajarkan dan mengajarkan apa yang dia lakukan. O^rang yang memiliki integritas senantiasa melakukan apa yang dikatakan, melakukanjapa yang benar, bertanggung jawab, menghargai orang lain, jujur, menjadi teladan yang baik dan rendah hati. Kemudian hal itu dilakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, di mana penulis mengumpulkan informasi tentang masalah yang diteliti dengan metode wawancara kepada orang yang terlibat di antaranya lima remaja dan lima orang tua. Selain itu penulis juga melakukan pengamatan langsung atau observasi dalam lingkungan di mana sedang melakukan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyimpulkan bahwa orang tua di Gereja Kibaid Jemaat Buntu belum menunjukkan perilaku yang berintegritas. Hal ini mengakibatkan banyak remaja yang pertumbuhan mentalnya tidak sehat Berdasarkan teori bahwa ciri-ciri remaja yang memiliki mental yang tidak sehat, adalah remaja yang cenderung memiliki sikap yang tidak baik. Remaja tidak mampu menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan di mana ia berada.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 14 Dec 2024 06:36 |
Last Modified: | 14 Dec 2024 06:36 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3677 |
Actions (login required)
View Item |