Tanda, Feronika (2008) Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga Militer: suatu Tinjauan Teologis - Praktis terhadap PAK Keluarga dan Implikasinya bagi Pembentukan Karakter Anak dalam Keluarga Militer di Lingkungan GKSS Jemaat Betel Sambueja, Maros. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
feronika_hd.doc Download (106kB) |
|
Text
feronika_kp.doc Download (51kB) |
|
Text
feronika_bab_1.doc Download (62kB) |
|
Text
feronika_bab_2.doc Download (268kB) |
|
Text
feronika_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (226kB) | Request a copy |
|
Text
feronika_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (34kB) | Request a copy |
|
Text
feronika_dp.doc Download (17kB) |
|
Text
feronika_lp.doc Download (94kB) |
|
Text
feronika_cv.doc Download (19kB) |
Abstract
Ada sesuatu yang ‘eksklusif’ dan anak-anak militer di mata segelintir orang, sesuatu yang dinilai membedakan mereka dengan anak-anak dari kalangan warga sipil. Kasar, arogan dan nakal, itulah antara lain kesan tentang “anak kolong' gelar yang sering menjadi kebanggaan anak-anak militer. Penulis merasa terpanggil menguak tabir di balik anggapan negatif tersebut. Penulis berusaha melakukan penjejakan tetapi hanya sebatas pada kemungkinan adanya hubungan antara perilaku “eksklusif’ itu dengan penerapan Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam keluarga. Adapun metode yang dipakai oleh penulis adalah mengedarkan angket, melakukan observasi serta mengadakan wawancara. Hasil penelusuran langsung di sebuah Kompleks Batalyon Infanteri yang dikemas dalam skripsi ini disertai dengan uraian mengenai pemahaman dan tinjauan teologis PAK dalam keluarga. Orang tua perlu mengetahui dasar Alkitabiah dari PAK itu sehingga mereka memahami posisi mereka dalam keluarga dan dapat bertindak sesuai dengan kapasitasnya sebagai guru terhadap anak-anaknya. Karenanya orang tua sepatutnya dekat dengan firman Allah dan senantiasa berupaya mengembangkan kehidupan rohaninya untuk selanjutnya ditransmisikan kepada anak-anaknya dan seisi rumahnya. Sikap seperti inilah yang nampak dari beberapa tokoh PAK keluarga dalam Alkitab yang harus diaktualisasikan oleh orang percaya sepanjang zaman. Anak adalah titipan Tuhan, orang tua bertanggung jawab memperkenalkannya dengan Pencipta dan Juruselamatnya sehingga sang anak dapat hidup dalam relasi dengan-Nya. Inilah yang disebut pertumbuhan rohani. Tak dapat disangkal bahwa pertumbuhan rohani menentukan karakter seseorang. Pertumbuhan rohani tidak dapat tidak bermula dari dalam keluarga dan bertumpu pada peranan orang tua. Teladan orang tua dan suasana keluarga yang memberi tempat bagi hadirat Allah adalah sajian materi yang diserap oleh anak setiap hari. Walaupun gereja, masyarakat dan pemerintah ikut memainkan peran, tetap saja keluarga adalah pilar utama dan tak mungkin tergantikan. Peranan orang tua tidak hanya sebatas dinding atau tembok rumah, tetapi melampaui itu. Hal-hal di luar tidak boleh diabaikan karena ternyata ikut memberi “sumbangsih” pada pembentukan karakter tersebut, inilah yang disebut pengaruh lingkungan. Lingkungan tidak mungkin terhindarkan sehingga dibutuhkan cara bijak orang tua menyikapinya dalam terang firman Allah. Dalam hal inilah PAK memainkan peran yang teramat penting dalam membentuk karakter dan mentalitas anak.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 06 Dec 2024 17:37 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 17:37 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3509 |
Actions (login required)
View Item |