Perjamuan Kudus: Analisis Praktis Pemahaman Warga Jemaat tentang Perjamuan Kudus di GerejaToraja Jemaat Hermon Kandua’, Klasis Rembon

Palino', Yulianti (2015) Perjamuan Kudus: Analisis Praktis Pemahaman Warga Jemaat tentang Perjamuan Kudus di GerejaToraja Jemaat Hermon Kandua’, Klasis Rembon. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
yulianti_hd.doc

Download (182kB)
[img] Text
yulianti_kp.doc

Download (66kB)
[img] Text
yulianti_bab_1.doc

Download (92kB)
[img] Text
yulianti_bab_2.doc

Download (381kB)
[img] Text
yulianti_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (104kB) | Request a copy
[img] Text
yulianti_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (74kB) | Request a copy
[img] Text
yulianti_bab_5.doc

Download (59kB)
[img] Text
yulianti_dp.doc

Download (23kB)
[img] Text
yulianti_lp.doc

Download (53kB)
[img] Text
yulianti_cv.doc

Download (19kB)

Abstract

Yulianti Palino’(20113287). Tahun 2015 menyusun skripsi dengan judul Perjamuan Kudus dan subjudul: Analisis Praktis Mengenai Pemahaman Warga Jemaat Tentang Perjamuan Kudus di Gereja Toraja Jemaat Hermon Kandua’, Klasis Rembon. Di bawah bimbingan Dr. Joni Tapingku, M.Th dan Fajar Kelana, S.Th. Penulis membahas topik ini karena masih ada anggota dewasa yang tidak mau ikut dalam pelayanan Peijamuan Kudus. Hal ini banyak terjadi di berbagai tempat, seperti yang terjadi'di Jemaat Hermon Kandua’. Hal ini sudah dianggap sebagai hal biasa oleh beberapa orang Kristen. Peran Majelis Hermon Kandua’ belum berjalan sesuai dengan harapan warga jemaat, yakni memperhatikan akan masalah ketidakikutsertaan dalam pelayanan Peijamuan Kudus dan mampu memberi solusi yang terbaik bagi warga jemaat. Penulis merasa resah dengan situasi di mana setiap pelaksaan Peijamuan Kudus masih ada anggota dewasa yang tidak ikut, dan hal ini terjadi selama bertahun-tahun. Oleh karena itu penulis melihat hal ini sebagai suatu masalah penting untuk dikaji dalam tulisan ini. Adapun metode yang penulis pakai untuk merampungan data di lapangan adalah metode penelitian kualitatif yakni observasi, wawancara, dan studi pustaka. Setelah penulis melalui penelitian di lapangan ternyata pemahaman warga jemaat tentang Perjamuan Kudus adalah mengenang kembali tanda pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib yang relah mencurahkan darah-Nya untuk menebus dosa umat-Nya, dan yang menjadi penghalang warga jemaat dalam mengikuti Peijamuan Kudus adalah merasa malu anti aroma anggur, dan tidak adanya persembahan. Penulis berharap bahwa melalui karya tulis ini para pembaca boleh mendapat gambaran mengenai apa yang menyebabkan warga jemaat tidak ikut dalam Peijamuan Kudus, dan menjadi bekal dalam pelayanan di mana Tuhan menempatkan setiap hamba-Nya.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 04 Dec 2024 09:29
Last Modified: 04 Dec 2024 09:29
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3463

Actions (login required)

View Item View Item