Aner, Aner (2010) Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga: suatu Tinjaun Teologis-Praktis tentang Pengaruh Peran Orangtua dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen di Keluarga bagi terhadap Tingkah Laku Anak Sekolah Minggu Usia 6-12 Tahun Anggota Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Jemaat Bumi Rongkong Klasis Wara Utara Palopo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
aner_hd.doc Download (118kB) |
|
Text
aner_kp.doc Download (99kB) |
|
Text
aner_bab_1.doc Download (71kB) |
|
Text
aner_bab_2.doc Download (304kB) |
|
Text
aner_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (190kB) | Request a copy |
|
Text
aner_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (538kB) | Request a copy |
|
Text
aner_bab_5.doc Download (15kB) |
|
Text
aner_dp.doc Download (28kB) |
|
Text
aner_cv.doc Download (39kB) |
Abstract
Aner , 2010, “Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga” Suatu Tinjaun Teologis - Praktis tentang Pengaruh Peran Orangtua dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen di Keluarga bagi anak terhadap Tingkah Laku Anak-anak Sekolah Minggu Usia 6-12 tahun anggota Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Jemaat Bumi Rongkong Klasis Wara Utara Palopo. Orangtua merupakan guru pertama dan utama dalam mendidik anak yang tidak dibatasi tempat dan waktu. Hal tersebut sebagaimana Musa ajarkan: “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu. Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa mengajar anak membutuhkan keseriusan dan ketekunan. Karena mengajar anak adalah tugas yang perlu menjadi prioritas utama bagi orang tua yakni memberi dan meluangkan waktunya untuk mengajar anak-anaknya baik pada waktu malam maupun siang. Keluarga adalah terdiri dari ibu dan bapak dengan anak-anaknya; seisi rumah; orang seisi rumah yang menjadi tanggungan; batih sanak saudara, kaum kerabat, satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat. Berdasar penelitian di Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Jemaat Bumi Rongkong dapat disimpulkan bahwa peran orangtua dalam pendidikan agama Krisren bagi anak meliputi menanamkan sikap kedisiplin kepada anak, mengajar anak melalui doa, dan keteladanan sikap memiliki keterkaitan erat dengan peran orangtua dalam pendidikan agama Kristen. Peran orangtua dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen di keluarga bagi anak memiliki pengaruh terhadap tingkah laku anak Sekolah Minggu usia 6-12 tahun. Hasil penelitian tersebut menjadi dasar dalam melihat tingkah laku anak sekolah minggu di jemaat dan dari keterangan beberapa orangtua dan Majelis Gereja bahwa tingkah laku anak kurang mencerminkan sikap sebagai umat percaya. Mereka kurang sopan terhadap orangtua, kurang menyanyangi sesama dan kurang menghormati orang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkah laku yang kurang mencerminkan sebagai umat percaya disebabkan karena kurangnnya peran orangtua dalam pendidikan agama Kristen bagi anak untuk menanamkan kedisiplinan kepada anak, kurangnya orangtua mengajar anak melalui doa dan untuk datang kepada Tuhan dan orangtua kurang memberikan keteladanan sikap bagi anak. Meskipun orangtua telah mengajar anak berulang-ulang namun karena ketidakadaan keteladanan sikap, maka pengajaran kepada anak tidak membawa dampak. Kata kuncinya: Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga bagi anak merupakan tanggung jawab orangtua.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 18:25 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 18:25 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3450 |
Actions (login required)
View Item |