Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Membangun Konsep Diri Peserta Didik Korban Perceraian di SMK Negeri 1 Makale Kecamatan Makale Utara

Sombo, Priatmi (2015) Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Membangun Konsep Diri Peserta Didik Korban Perceraian di SMK Negeri 1 Makale Kecamatan Makale Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
priatmi_hd.doc

Download (135kB)
[img] Text
priatmi_kp.doc

Download (76kB)
[img] Text
priatmi_bab_1.doc

Download (46kB)
[img] Text
priatmi_bab_2.doc

Download (345kB)
[img] Text
priatmi_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (73kB) | Request a copy
[img] Text
priatmi_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (84kB) | Request a copy
[img] Text
priatmi_bab_5.doc

Download (11kB)
[img] Text
priatmi_dp.doc

Download (27kB)
[img] Text
priatmi_cv.doc

Download (6kB)

Abstract

Priatmi Sombo (2015), menyusun skripsi dengan judul: “Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Membangun Konsep Diri Peserta Didik Korban Perceraian di SMK Negeri 1 Makale Kecamatan Makale Utara ”, yang diajukan kepada Sekolah Tinggi /Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja. Pemilihan topik ini, dilatar belakangi oleh pengalaman penulis melihat peserta didik Ikorban perceraian yang kurang diperhatikan di sekolah sehingga peserta didik korban jperceraian kurang memperhatikan proses pembelajaran dan kurang percaya diri maka :sangat dibutuhkan peran guru bimbingan konseling dalam membantu peserta didik untuk membangun konsep dirinya sehingga tetap semangat dalam menjalani kehidupan dan proses pembelajaran di sekolah. Sekaitan dengan hal tersebut, penulis ketika melaksanakan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) dilokasi penelitian,sambil melalui proses belajar mengajar, penulis dalam pelaksanaan PPL tersebut melihat bahwa ternyata peserta didik korban percerain kurang mendapatkan perhatian dari guru-guru khususnya guru bimbingan konseling sehingga peserta didik tidak percaya diri dalam belajar dan bergaul dengan teman-teman yang lain sehingga di butuhkan peran guru bimbingan konseling dalam membangun konsep diri peserta didik korban perceraian. Untuk mendapatkan data sehubungan dengan topik di atas, maka penulis melaksanakan penelitian dengan pendekatan kualitatif atau dengan cara observasi dan wawancara dengan guru bimbingan konseling dan peserta didik korban perceraian. Hasil observasi dan wawancara menggambarkan bahwa sangat penting peranan guru bimbingan konseling dalam membangun konsep diri peserta didik korban percerain sehingga tetap semangat dalam belajar dan dapat menerima dirinya apa adanya dan juga dapat bergaul bersama dengan teman-temannya tanpa merasa minder.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 25 Nov 2024 19:29
Last Modified: 25 Nov 2024 19:29
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3329

Actions (login required)

View Item View Item