Demmatande, Junresky Franklin (2012) Gereja sebagai Organisasi: Kajian Teologis Mengenai Peranan Pendeta dalam Bidang Manajemen Gereja di Gereja Toraja Jemaat Moria Tondon Klasis Makale. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
junresky_hd.doc Download (148kB) |
|
Text
junresky_kp.doc Download (58kB) |
|
Text
junresky_bab_1.doc Download (89kB) |
|
Text
junresky_bab_2.doc Download (211kB) |
|
Text
junresky_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (64kB) | Request a copy |
|
Text
junresky_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (121kB) | Request a copy |
|
Text
junresky_bab_5.doc Download (19kB) |
|
Text
junresky_dp.doc Download (25kB) |
|
Text
junresky_lp.doc Download (47kB) |
|
Text
junresky_cv.doc Download (18kB) |
Abstract
Junresky Franklin Demmatande, 20072706. Dengan judul GEREJA SEBAGAI ORGANISASI, sub judul “Kajian Teologis Mengenai Peranan Pendeta Dalam Bidang Manajemen Gereja di Gereja Toraja Jemaat Moria Tondon Klasis Makale” Manajemen merupakan hal yang selalu ada di segala aspek kehidupan manusia. Manajemen adalah proses pemanfaatan sumber daya secara efektif yang digunakan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Dewasa ini pemimpin dalam gereja kurang begitu menyadari akan tanggung jawab dalam melaksanakan manajemen gereja. Dalam beberapa tahun terakhir manajemen gereja di Jemaat Moria Tondon seakan- akan berjalan di tempat saja dengan melihat kurangnya koordinasi antar pengurus organisasi dalam menjalankan manajemen yang membuat program tidak tercapai secara maksimal, pendeta jemaat sepertinya kurang peka terhadap permasalahan yang terjadi dalam organisasi yang ada di bawahnya seperti O1G dan jika dilihat organisasi dalam jemaat seakan-akan berjalan sendiri. Penulisan Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara. Penelitian yang dilakukan di Gereja Toraja Jemaat Moria Tondon menunjukkan bahwa peran Pendeta dalam melaksanakan manajemen gereja belum begitu maksimal yang disebabkankan kurangnya komunikasi antara para pendeta dan majelis gereja serta kurangnya kesadaran dari berbagai pihak dalam menjalankan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu Pendeta Jemaat selaku Ketua BPM harus memiliki kecakapan dalam bidang manajemen gereja dan juga pendeta Jemaat yang menjadi pendahulu atau pengisnisiatif pertama dalam menjalankan fungsi manajemen tersebut, pelaksanaan manajemen gereja tidak hanya dilakukan dengan sebuah perencanaan dan pengorganisasian program saja melainkan pendeta hendaknya juga melaksanakan pengontrolan dan pengkoordinasian dengan berbagai pihak dalam menjalankan manajemen yang baik.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 24 Nov 2024 18:19 |
Last Modified: | 24 Nov 2024 18:19 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3298 |
Actions (login required)
View Item |