Rambu Solo' dan Kinerja Guru: suatu Tinjauan Teologis Sosiologis tentang Dampak Upacara Rambu Solo' terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri 3 Sa'dan Balusu

Nelvi, Nelvi (2011) Rambu Solo' dan Kinerja Guru: suatu Tinjauan Teologis Sosiologis tentang Dampak Upacara Rambu Solo' terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri 3 Sa'dan Balusu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text nelvi_hd.doc Download (121kB)
	Text nelvi_kp.doc Download (248kB)
	Text nelvi_bab_1.doc Download (70kB)
	Text nelvi_bab_2.doc Download (420kB)
	Text nelvi_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (136kB) | Request a copy
	Text nelvi_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (303kB) | Request a copy
	Text nelvi_bab_5.doc Download (17kB)
	Text nelvi_dp.doc Download (40kB)
	Text nelvi_lp.doc Download (310kB)
	Text nelvi_cv.doc Download (7kB)

Abstract

NELVI, 2011 Menyusun skipsi dengan judul “Rambu Solo' dan kinega Guru”, dengan sub judul “Suatu Tinjauan Teologis Sosiologis Tentang Dampak Upacara Rambu Solo’ Terhadap Kinerja Guru” di SMP Negeri 3 Sa’dan Balusu. Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh panutan yang bertanggungjawab atas segala tindakan pembelajaran di sekolah bagi peserta didik dan dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup tanggung jawab, wibawa, dan disiplin dalam setiap tingkah lakunya. Di sekolah guru merupakan unsur penting dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini sangat beralasan karena gurulah yang membimbing peserta didiknya untuk belajar mengenal, memahami dan menghadapi dunianya yaitu dunia ilmu pengetahuan, dunia iman, dunia karya dan dunia sosial budaya, guru Juga harus mampu mengambil keputusan secara mandiri terutama dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi serta bertindak sesuai dengan kondisi peserta didik dan implikasinya. Selain itu, guru juga harus sadar menerima, mengakui dan menghargai apa yang dikerjakan dalam membibimbing dan memperlengkapi peserta didiknya. Atas dasar itu seorang guru Harus melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin. Jika dicermati secara baik, teryata banyak diantara guru yang tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengajar dengan sebaik mungkin. Terkadang guru Lebih memilih untuk mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok. Hal ini di sebabkan karena kurangnya kesadaran dari setiap guru bahwa prioritas adalah memenuhi kebutuhan peserta didiknya dalam lingkup pendidikan. Dalam Alkitab dikisahkan mengenai Allah sebagai pendidik agung. Allah sebagai pendidik utama memberikan kepercayaan untuk mengajar kepada orang lain dan kesempatan itu diberikan kepada kaum Imam, Nabi, kaum Bijaksana, dan orang tua. Karena Allah telah memberikan kepercayaan untuk mengajar, dan mendidik, kepada setiap orang, Maka seorang pengajar dan pendidik sebaiknya mengambil contoh atau keteladanan dari Yesus sebagai pendidik utama. Dalam tulisan ini, metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah observasi dan angket. Yang bertujuan untuk mengetahui dampak upacara Rambu Solo' terhadap Kinega Guru di SMP Negeri 3 Sa’dan Balusu. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada dampak upacara Rambu Solo ’ terhadap kinerja Guru di SMP Negeri 3 Sa’dan Balusu. Dengan melihat dampak tersebut, maka diharapkan kepada setiap guru agar lebih memperhatikan kebutuhan mutlak peserta didik yang merupakan hak peserta didik. Hal itulah prioritas utama seorang guru sebagai pendidik propesional.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	23 Nov 2024 03:56
Last Modified:	23 Nov 2024 03:56
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3291

Actions (login required)

View Item