Megianto, Revi (2020) Perilaku Menggereja: Studi Kasus Problematika Hari Pasar dengan Keaktifan Warga Jemaat dalam Ibadah Hari Minggu di Gepsultra Tinondo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
revi_skpp.doc Download (30kB) |
|
Text
revi_hd.doc Download (134kB) |
|
Text
revi_kp.doc Download (73kB) |
|
Text
revi_bab_1.doc Download (114kB) |
|
Text
revi_bab_2.doc Download (403kB) |
|
Text
revi_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (52kB) | Request a copy |
|
Text
revi_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (198kB) | Request a copy |
|
Text
revi_bab_5.doc Download (18kB) |
|
Text
revi_dp.doc Download (20kB) |
|
Text
revi_lp.doc Download (26kB) |
|
Text
revi_cv.doc Download (16kB) |
Abstract
Perilaku menggereja: Studi kasus problematika hari pasar dengan keaktifan warga jemaat dalam ibadah hari minggu di Gepsultra jemaat Tinondo. Merupakan penelitian akademik yang bertitik tolak dari permasalahan bahwa di jemaat Gepsultra jemaat Tinondo perekonomian itu sangat penting bagi warga jemaat. Salah satu pusat perekonomian jemaat adalah pasar Tinondo yang dalam praktek kehidupan warga jemaat setiap pasar bertepatan dengan hari minggu, maka warga jemaat lebih memilih untuk mengembangkan bisnis dipasar dibanding ikut dalam pesekutuan. Permasalahan ini tentu memicu bagaimna perilaku hidup menggereja sebagai umat pilihan Allah, permasalahan ini dikaji dengan pertanyaan yaitu: Bagaimana keaktifan warga Jemaat dalam ibadah hari minggu Di Jemaat Tinondo Gepsultra ditinjau dari keberadaan pasar lokal yang bertepatan dengan kebaktian hari minggu?. Kajian ini dilakukan dengan mendasarkan pada teori tentang: A. Gereja dan persekutuan, B. Ibadah hari minggu, C. Ibadah dan tempat pesekutuan, D. Tugas dan tanggu jawab warga jemaat terkait persekutuan, E. Tugas dan tanggung jawab mejelis gereja dalam membina persekutuan, F. Gereja dan bisnis (ekonomi dan pasar). Untuk memperoleh data lapangan maka digunakanlah metode penelitian kualitatif dengan tehnik analisis melesfibermane atau reduksi displeidenkompluuon hasil penelitian menunjukkan bahwa: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan-pembahasan pada bab sebelumnya mengenai masalah pasar lokal yang bertepatan dengan jadwal ibadah hari minggu, menimbulkan masalah bagi keaktifan anggota jemaat untuk mengkuti persekutuan. Beberapa dari jemaat tidak aktif dalam persekutuan hari minggu oleh karena kesibukan mereka sebagai pedagang dan juga disibukkan dengan kegiatan lainnya sehingga mempengaruhi niat mereka untuk tidak hadir dalam persekutuan-persekutuan lainnya. Jemaat merasa bahwa jadwal ibadah yang bersamaan dengan jadwal pasar menjadikan mereka bingung untuk memilih, memilih ikut ibadah atau ke pasar. Jemaat pada akhirnya emlih untuk tetap mengerjakan apa yang menjadi prioritas merka dalam mencukupi kebutuhan ekonemi mereka. Hal tu dilakukan karena kebanyakan dari anggota jemaat memiliki latar belakang sebagai petani dan pedagang. Pasar yang hanyalah diadakan sekali saja dalam seminggu tidak mungkin juga dilewatkan bagi para pedagang untuk menjual hasil dari kebun mereka, sedangkan penghasilan utama mereka juga adalah dari penjualan hasil kebun. Dapat disimpulkan bahwa keberadaan pasar lokal yang bertepatan dengan jadwal ibadah hari minggu membawa dampak pada ketidak pedulian anggota jemaat untuk tidak mengikuti persekutuan dan tentunya berpengaruh pada pertumbuhan iman jemaat di GEPSULTRA Jemaat Tinondo. Kata Kunci: Gereja, Pasar, Ibadah Hari Minggu
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 05:32 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 05:32 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3165 |
Actions (login required)
View Item |