Kajian Teologis terhadap Pemaknaan Gereja Toraja Jemaat Battayan tentang Kematian dan Kebangkitan Kristus Serta Relevansinya bagi Perilaku Jemaat

Pata', Cristian (2016) Kajian Teologis terhadap Pemaknaan Gereja Toraja Jemaat Battayan tentang Kematian dan Kebangkitan Kristus Serta Relevansinya bagi Perilaku Jemaat. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
cristian_hd.doc

Download (157kB)
[img] Text
cristian_kp.doc

Download (54kB)
[img] Text
cristian_bab_1.doc

Download (110kB)
[img] Text
cristian_bab_2.doc

Download (322kB)
[img] Text
cristian_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (74kB) | Request a copy
[img] Text
cristian_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text
cristian_bab_5.doc

Download (22kB)
[img] Text
cristian_dp.doc

Download (15kB)
[img] Text
cristian_cv.doc

Download (20kB)

Abstract

Cristian Pata’. Jurusan : Teologi Kristen. Judul skripsi : Kajian Teologis terhadap pemaknaan gereja Toraja jemaat Battayan tentang kematian dan kebangkitan Kristus serta relevansinya bagi perilaku jemaat. Samuel Tokam, M.Th sebagai pembimbing I, dan Oktoviandy, M.Si, sebagai pembimbing II. Dengan memperhatikan perilaku jemaat yang ada di Battayan, belum memperlihatkan perilaku yang baik, selaku orang percaya, yang hidupnya telah di perbaharui. Dalam jemaat masih teijadi korupsi, nepotisme dan balas dendam. Berdasarkan kasus di atas, penulis bermaksud menulis karya ilmiah ini dengan mengkaji pemaknaan gereja Toraja jemaat Battayan tentang kematian dan kebangkitan Kristus serta merelevasikan dengan perilaku jemaat. Metode penelitian yang hendak digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini ialah metode pendekatan kualitatif, dengan melakuan observasi dan wawancara langsung dengan majelis gereja dan anggota jemaat. Adapun hasil dari penelitian yang menyebabkan terjadinya korupsi, nepotisme dan balas dendam ialah kurangnya penghayatan anggota jemaat terhadap makna kematian dan kebangkitan Kristus serta majelis gereja dan anggota jemaat tidak memahami perumusan gereja Toraja tentang makna kematian dan kebangkitan Kristus. Untuk menyelesaikan kasus ini, maka pemimpin - pemimpin gereja harus memberi pembinaan dan pendampingan kepada anggota jemaat, bahwa sebagai manusia baru begitu pentingnya perbuatan baik sebagai tanda ungkapan sykur karena telah menerima kehidupan baru dan keselamatan, sehingga anggota jemaat benar - benar menghayati imannya. Kata kuci: makna, kematian, kebangkitan, Kristus, perilaku jemaat.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 13 Nov 2024 19:09
Last Modified: 13 Nov 2024 19:09
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3127

Actions (login required)

View Item View Item