Hermanto, Hermanto (2013) Jaminan bagi Orang Percaya: Kajian Hermeneutik tentang Hidup Kekal Menurut Surat 1 Yohanes 5:11-13 dan Implikasinya terhadap Kekristenan Sekarang. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![[img]](http://digilib-iakntoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
hermanto_hd.doc Download (167kB) |
|
Text
hermanto_kp.doc Download (57kB) |
|
Text
hermanto_bab_1.doc Download (66kB) |
|
Text
hermanto_bab_2.doc Download (206kB) |
|
Text
hermanto_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (253kB) | Request a copy |
|
Text
hermanto_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (172kB) | Request a copy |
|
Text
hermanto_bab_5.doc Download (40kB) |
|
Text
hermanto_dp.doc Download (25kB) |
|
Text
hermanto_cv.doc Download (20kB) |
Abstract
Hermanto, tahun 2013, Skripsi dengan judul Jaminan Orang Kristen, dengan subjudul Kajian Eksegetis Tentang Hidup Kekal Menurut Surat 1 Yohanes 5:11-13 dan Implikasinya Terhadap Kekristenan Sekarang. Yang dalam penyusunan skripsi ini dibimbing oleh bapak Pdt. Dr. A. Kabanga’, M.Th dan bapak Pdt. Semuel Tokam, M.Th. Penulisan dalam kajian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulis dengan keadaan Kekristenan dewasa ini, di mana dalam menjalani hidup sebagai orang Kristen yang tahu bahwa hidup kekal adalah miliknya terkadang tidak membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang sedang hidup memiliki hidup kekal itu. Penyebab utamanya adalah ketidaktahuan secara pasti mengenai konsep hidup kekal yang sesungguhnya itu, yang telah dimiliki sekarang dan juga di masa yang akan datang, sehingga dalam menghidupinya pun tidak sesuai dengan yang semestinya, apalagi dengan berbagai keadaan dan tantangan hidup zaman ini. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi eksegetis terhadap topik yang dimaksud. Berdasarkan hasil kajian dalam penulisan ini maka konsep hidup kekal menurut 1 Yohanes 5:11-13 adalah kehidupan milik Allah, namun dianugerahkan kepada manusia melalui Anak-Nya yaitu Yesus Kristus. Yesus Kristus yang adalah hidup kekal itu, sehingga saat memiliki Yesus berarti saat itu pula memiliki hidup kekal dan hal ini merupakan jaminan untuk memiliki hidup kekal dimasa yang akan datang. Tetapi ketika tidak memiliki Yesus sekarang maka tidak akan memiliki hidup kekal, baik sekarang maupun yang akan datang. Orang yang memiliki Anak berarti menjadikan hidupnya yang fana (psiche) menjadi hidup yang sesungguhnya yakni hidup kekal (zoe aionios). Penelitian ini bermuara kepada bagaimana konsep hidup kekal berdasarkan surat 1 Yohanes 5:11-13. Dari konsep itu dapat diperoleh makna hidup kekal, sehingga sebagai orang Kristen yang memiliki hidup kekal itu seharusnya menampakkan kualitas hidup di dalam iman sebagai orang-orang yang sedang memiliki hidup kekal sebagai jaminan iman yang diperoleh di dalam Yesus Kristus sang hidup itu. Orang-orang yang telah mengakui di dalam seluruh hidupnya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatnya berarti memiliki hidup kekal itu.
| Item Type: | Thesis (Scholar) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
| Depositing User: | am andarias manting |
| Date Deposited: | 07 Nov 2024 19:03 |
| Last Modified: | 07 Nov 2024 19:03 |
| URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3049 |
Actions (login required)
 |
View Item |