Salu, Sarce (2010) Ajarlah Mereka: suatu Tinjauan Teologi-Praktis Mengenai Pemahaman Majelis Gereja terhadap Motivasi Pembinaan bagi Anak dalam Sekolah Minggu di Gereja Protestan Indonesia Luwu Jemaat Lagaligo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
sarce_hd.doc Download (137kB) |
|
Text
sarce_kp.doc Download (116kB) |
|
Text
sarce_bab_1.doc Download (70kB) |
|
Text
sarce_bab_2.doc Download (274kB) |
|
Text
sarce_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (725kB) | Request a copy |
|
Text
sarce_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (568kB) | Request a copy |
|
Text
sarce_bab_5.doc Download (18kB) |
|
Text
sarce_cv.doc Download (8kB) |
Abstract
ABSTRAK Sarce S., 2010, "Ajarlah Mereka" Suatu Tinjauan Teologis Praktis Pemahaman Majelis Gereja tentang pelayanan terhadap Motivasi Pelayanan bagi Anak dalam Sekolah Minggu di Gereja Protestan Indonesia Luwu Jemaat Lagaligo. “Pergilah, jadikanlah, baptislah dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang Kuperintahkan kepadamu” (Mat. 28:19-20, Mrk. 16:1). Tugas utama gereja adalah menjadikan semua bangsa murid Yesus mendapat makna dan dasar yang kokoh dalam mengajar mereka melakukan perintah-Nya*. Oleh karena itu salah satu tugas penting gereja (sebagai persekutuan) adalah mengajar atau mendidik anak untuk dekat kepada Tuhan. Gereja terpanggil sebagai utusan Tuhan bertanggung jawab terhadap pertumbuhan kerohanian anggota jemaat-Nya khususnya sebagai anggota-anggota yang masih kecil, sehingga layak menjadi anggota tubuh yang dewasa dan dapat menerima serta memikul tanggung jawab pelayanan yang akan datang (Mrk. 10:14). Sebagai anggota jemaat yang masih kecil, anak-anak mempunyai hak untuk menerima pelayanan, pengajaran dan pemberdayaan yang sama dengan anggota jemaat yang lain. Pelayanan gereja terhadap anak diimplementasikan dalam bentuk Sekolah Minggu bertujuan menolong dan mendampingi anak melalui berbagai bentuk kebaktian untuk mengenal Yesus Kristus dan membimbing serta mengajar keselamatan kepada mereka, sehingga mereka hidup sesuai dengan kehendak Allah. Berdasarkan penelitian di Gereja Protestan Indonesia Luwu Jemaat Lagaligo terhadap Majelis Jemaat serta pengurus dan pengasuh Sekolah Minggu dari dimensi jabatan, pemberitaan firman Tuhan dan penyusunan program memiliki kaitan erat (signifikan) dengan pelayanan. Dam pemahaman Majelis Jemaat tentang pelayanan memiliki pengaruh yang kuat terhadap motivasi pelayanan bagi dalam Sekolah Minggu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelayanan terhadap anak melalui Sekolah Minggu sebagai sarana Pendidikan Agama Kristen merupakan tugas dan tanggung jawab Majelis Jemaat. Sebab kelangsungan hidup jemaat dan pertumbuhan jemaat yang di dalamnya termasuk pertumbuhan rohani jemaat adalah tugas dan tanggung jawab Majelis Jemaat yang telah dipilih Allah secara langsung melalui jemaat-Nya.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 19 Oct 2024 06:14 |
Last Modified: | 19 Oct 2024 06:14 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2805 |
Actions (login required)
View Item |