Tanggung Jawab Majelis Gereja dalam Membina Pemuda: suatu Kajian Teologis-Praktis tentang Peran dan Tanggung Jawab Majelis Gereja dalam Membina Iman Pemuda di Gereja Toraja Jemaat Lagia, Klasis Rongkong Sabbang-Baebunta

Yunarti, Etni (2011) Tanggung Jawab Majelis Gereja dalam Membina Pemuda: suatu Kajian Teologis-Praktis tentang Peran dan Tanggung Jawab Majelis Gereja dalam Membina Iman Pemuda di Gereja Toraja Jemaat Lagia, Klasis Rongkong Sabbang-Baebunta. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
etni_hd.doc

Download (128kB)
[img] Text
etni_kp.doc

Download (55kB)
[img] Text
etni_bab_1.doc

Download (52kB)
[img] Text
etni_bab_2.doc

Download (201kB)
[img] Text
etni_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (79kB) | Request a copy
[img] Text
etni_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (131kB) | Request a copy
[img] Text
etni_bab_5.doc

Download (85kB)
[img] Text
etni_dp.doc

Download (27kB)
[img] Text
etni_cv.doc

Download (24kB)

Abstract

ABSTRAKSI Etni Yunarti, Judul: Tanggung Jawab Majelis Gereja Dalam Membina Iman Pemuda. Suatu Kajian Teologis Praktis Tentang Peran Dan Tanggung Jawab Majelis Gereja Dalam Membina Iman Pemuda Di Gereja Toraja Jemaat Lagia Klasis Rongkong Sabbang-Baebunta. PPGT adalah karunia Tuhan yang harus di berdayakan di tengah-tengah pelayanan jemaat, sehingga PPGT perlu untuk dibina secara iman. Salah satu elemen yang diharapkan berperan di dalamnya adalah Majelis Gereja. Di Gereja Toraja Jemaat Lagia hal ini belum terealisasi dengan baik dan belum berjalan optimal, disebabkan pengetahuan teologi Majelis Gereja dalam membina pemuda yang kurang memadai. Berdasarkan alasan di atas, penulis tertarik untuk mengkajinya dan melakukan penelitian atas masalah ini. Dugaan awal penulis terhadap masalah ini sebagai penghambat pelayanan di Jemaat Lagia, Klasis Rongkong Sabbang-Baebunta adalah kurangnya pembinaan yang diberikan oleh Majelis Gereja kepada pemuda. Adapaun metode penelitian yang penulis pakai untuk mengkaji masalah ini adalah metode penelitian kulaitatif dengan melakukan observasi dan wawancara. Dalam wawancara tersebut penulis memmilih tujuh orang Majelis Gereja dan sepuluh orang pemuda sebagai wakil dari populasi, yakni keseluruhan anggota Gereja Toraja Jemaat Lagia yang dianggap penulis representatif untuk diteliti. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan ditemukan bahwa ternyata penghambat utamanya adalah kurangnya keijasama antara Majelis Gereja dan pemuda sehingga pemuda kurang diberdayakan. Alasan bahwa kurangnya pengetahuan teologi Majelis Gereja tersebut dibuktikan dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 19 Oct 2024 06:06
Last Modified: 19 Oct 2024 06:06
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2804

Actions (login required)

View Item View Item