Dampang, Lias (2021) Kajian Teologis Makna Ritual Ma’ta’da dalam Kehidupan Masyarakat Kristen di Lembang Tumbang Datu, Kecamatan Sangalla’ Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
lias_skpp.doc Download (60kB) |
|
Text
lias_hd.doc Download (138kB) |
|
Text
lias_kp.doc Download (54kB) |
|
Text
lias_bab_1.doc Download (111kB) |
|
Text
lias_bab_2.doc Download (174kB) |
|
Text
lias_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (67kB) | Request a copy |
|
Text
lias_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (182kB) | Request a copy |
|
Text
lias_bab_5.doc Download (22kB) |
|
Text
lias_dp.doc Download (38kB) |
|
Text
lias_lp.doc Download (171kB) |
|
Text
lias_cv.doc Download (23kB) |
Abstract
ABSTRAK Lias Dampang (2020175132), Tahun 2021, menulis skripsi dengan judul “Kajian Teologis Makna Ritual Ma’ta’da dalam Kehidupan Masyarakat Kristen di Lembang Tumbang Datu Kecamatan Sangalla Utara". Di bawa bimbingan Ibu Alfrida Lembang, M.Pd.K selaku pembimbing I dan Ibu Resky Pumamasari Nasaruddin, M.Si selaku pembimbing II. Skripsi ini ditulis karena penulis menemukan di lapangan bahwa ritual ma’ta’da menimbulkan pro-kontra secara khusus bagi masyarakat Kristen di Lembang Tumbang Datu sehingga membuat masyarakat menjadi dilema terhadap ritual ini. Masyarakat yang pro terhadap ritual ma’ta’da menganggap ritual merupakan warisan leluhur yang harus dipertahankan, namun masyarakat yang kontra menganggap bahwa ritual ini merupakan ritual dari keyakinan Aluk Todolo yang jika hal ini dilaksanakan oleh masyarakat Kristen sangat bertentangan dengan ajaran iman Kristen. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kepustakaan, observasi, dan wawancara dengan 9 informan dan juga telah melalui proses reduksi data, dan analisis data untuk merampungkan penulisan skripsi ini. Dari hasil penelitian penulis mengetahui bahwa sebagian masyarakat Kristen di Tumbang Datu melaksanakan dan memaknai ritual ma’ta’da sebagai bentuk mengenang dan menghormati orang tua yang telah meninggal, namun di dalam pemaknaan ini ternyata masih ada keyakinan bahwa leluhur dijadikan sebagai penolong kehidupan mereka. Leluhur masih diyakini sebagai jalan memperoleh pangampunan serta pemberi yang akan mencurahkan segala berkat bagi anak-anak dan cucunya. Kata Kunci: Ma’ta’da
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 14:31 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 14:31 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2729 |
Actions (login required)
View Item |