Salu, Serli Tangke (2011) Ibadah KARGT: Suatu Tinjauan Teologis- Praktis tentang Faktor-faktor yang Menghambat Remaja Mengikuti Ibadah KARGT di Jemaat Rantepao. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
serli_hd.doc Download (137kB) |
|
Text
serli_kp.doc Download (63kB) |
|
Text
serli_bab_1.doc Download (68kB) |
|
Text
serli_bab_2.doc Download (298kB) |
|
Text
serli_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (68kB) | Request a copy |
|
Text
serli_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (357kB) | Request a copy |
|
Text
serli_bab_5.doc Download (14kB) |
|
Text
serli_lp.doc Download (23kB) |
|
Text
serli_cv.doc Download (21kB) |
Abstract
ABSTRAK Serli Tangke Salu, Tahun 2011, menyusun skripsi dengan judul “Ibadah KARGT” dan Sub Judul : Suatu Tinjauan Teologis Praktis Tentang Faktor-Faktor yang Menghambat Remaja mengikuti Ibadah KARGT di Jemaat Rantepao Klasis Rantepao”. Remaja adalah bahagian dari Organisasi Gereja Toraja untuk mewujudnyatakan kesatuan panggilan, baik dalam keluarga jemaat dan masyarakat serta mengaplikasikan Kerajaan Sorga di tengah-tengah kehidupan sebagai perpanjangan tangan untuk menyampaikan karya penyelamatan seluruh ciptaan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab penghambat remaja untuk mengikuti ibadah Kebaktian Anak dan Remaja (KARGT) di Jemaat Rantepao. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian di Jemaat Rantepao. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 5 faktor sebagai faktor dari penyebab untuk menghambat para remaja untuk tidak aktif dalam mengikuti kebaktian anak dan remaja di Jemaat Rantepao. Adapun faktor-faktor ini adalah faktor dari remaja itu sendiri, faktor keluarga, faktor sosial, faktor geografis, dan faktor gereja. Dari faktor-faktor inilah penulis mengambil beberapa pertanyaan sebagai acuan dari setiap persoalan dan penyebab penghambat remaja untuk tidak aktif dalam mengikuti kebaktian anak dan remaja di Jemaat Rantepao. Sehingga, dari hasil penelitian memberikan jawaban dan kesimpulan bahwa dari kelima faktor diatas menjadi penyebab bagi remaja untuk tidak aktif dalam mengikuti kebaktian anak dan remaja di Jemaat Rantepao. Karena itu, remaja haruslah memahami dirinya dengan baik dalam menilai, memilih sisi positif dan negatif dari masing-masing faktor di atas agar mereka juga harus memilih yang baik untuk dirinya demi untuk memuliakan Tuhan. Dalam hal ini, bukan remaja sendiri untuk melihat dan memperhartikan persoalannya sendiri, tapi gereja dan jemaat terlebih khusus untuk memperhatikan setiap persoalan yang dihadapi oleh para remaja dan secepatnya mengambil sikap dan tindakan untuk menanggulanginya. Agar remaja gereja betul-betul diarahkan ke jalan yang dikehendaki Tuhan. Namun dalam hasil penelitian membuktikan bahwa di Jemaat Rantepao hingga kini masih ada remaja yang kurang memahami siapa dirinya yang sesungguhnya sehingga kurang maksimal memainkan peranannya dalam ibadah sebagai mana mestinya. Sehingga dalam tulisan penulis menyimpulkan bahwa remaja dan jemaat secara umum harus mampu melihat dengan jeli masalah apa yang terjadi dan secepat mungkin mengambil sikap dan tindakan konkret.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 13 Oct 2024 09:23 |
Last Modified: | 13 Oct 2024 09:23 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2686 |
Actions (login required)
View Item |