Nosong: Kajian Teologis Pastoral Tentang Praktek Nosong dalam Upacara Kematian di Desa Batusitanduk”

Mangopang, Inka Cristi (2021) Nosong: Kajian Teologis Pastoral Tentang Praktek Nosong dalam Upacara Kematian di Desa Batusitanduk”. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
inka_skpp.doc

Download (47kB)
[img] Text
inka_hd.doc

Download (149kB)
[img] Text
inka_kp.doc

Download (55kB)
[img] Text
inka_bab_1.doc

Download (64kB)
[img] Text
inka_bab_2.doc

Download (139kB)
[img] Text
inka_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (90kB) | Request a copy
[img] Text
inka_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (197kB) | Request a copy
[img] Text
inka_bab_5.doc

Download (21kB)
[img] Text
inka_dp.doc

Download (15kB)
[img] Text
inka_lp.doc

Download (234kB)
[img] Text
inka_cv.doc

Download (33kB)

Abstract

ABSTRAK Inka Cristi Mangopang: 2020174973, Tahun 2021 telah menyusun Skripsi tentang “Kajian Teologis Pastoral Kristen tentang Praktek Nosong dalam Upacara Kematian di Desa Batusitanduk oleh warga Gereja Toraja Jemaat Batusitanduk, Klasis Walendrang”. Pembimbing I : Dr. Rannu Sanderan M.Th dan Pembimbing II: Yan Malino, S.Th; M.Pd.K . Nosong adalah adat dalam upacara kematian masyarakat walendrang khususnya Batusitanduk yang bertujuan untuk mengantar bahkan menghormati dan mengantar arwah orang yang telah meninggal dunia menuju kealam roh, yaitu bersama para leluhur mereka kembali kepada keabadian yaitu surga sebuah tempat peristirahatan. Dikalangan masyarakat Batusitanduk upacara kematian masih terbagi dalam ritus-ritus yang dilaksanakan didalamnya. Di antaranya ialah ritual ma’Nosong yang artinya Doa dalam bentuk Nyanyian syair yang tujuannya untuk menghibur keluarga yang berduka. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mengamati dan melakukan wawancara dengan tujuan mendapatkan informasi tentang apa makna syair ma’Nosong dalam upacara kematian di Jemaat Batusitanduk, Klasis Walendrang, dan juga bagaimana pemahaman warga Gereja tentang Nosong sebagai penghiburan. Sehingga skripsi ini penulis menyimpulkan bahwa makna ma’Nosong adalah salah satu cara masyarakat Batusitanduk untuk saling berbagai dukacita yang dialami oleh keluarga yang berduka, melalui Doa dalam bentuk Nyanyian bersyair. Kata kunci : Nosong, Ritual,Upacara Kematian.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 27 Sep 2024 09:50
Last Modified: 01 Oct 2024 19:42
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2522

Actions (login required)

View Item View Item