Analisis Deskripsi Penyebab Ketidakaktifan Remaja dalam Mengikuti Ibadah Sekolah Minggu di Gereja Toraja Jemaat Kambisa Klasis Sangalla

Na'ran, Krismayani (2022) Analisis Deskripsi Penyebab Ketidakaktifan Remaja dalam Mengikuti Ibadah Sekolah Minggu di Gereja Toraja Jemaat Kambisa Klasis Sangalla. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text krismayani_kp.docx Download (13kB)
	Text krismayani_bab_1.docx Download (12kB)
	Text krismayani_bab_2.docx Download (34kB)
	Text krismayani_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (12kB) | Request a copy
	Text krismayani_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (35kB) | Request a copy
	Text krismayani_bab_5.docx Download (7kB)
	Text krismayani_dp.docx Download (9kB)
	Text krismayani_cv.pdf Download (221kB)

Abstract

Krismayani Na'ran (2020185761), dengan topik "Analisi Deskriptif Penyebab Ketidakaktifan Remaja dalam Mengikuti Ibadah Sekolah Minggu Di Gereja Toraja Jemaat Kambisa, Klasis Sangalla. Di bawah bimbingan Rinaldus Tanduklangi M.Pd selaku pembimbing I dan Simon Petrus M.Ag selaku pembimbing II.Latar belakang penulisan ini berdasarkan adanya ketidakaktifan anak remaja dalam mengikuti ibadah sekolah minggu. Apabila hal itu terus berlanjut, itu akan menjadi kebiasaan buruk yang akan dibawa hingga dewasa. Sedangkan aktif dalam persektuan khususnya ibadah sekolah minggu sangat berpengaruh terhadap pola tingkalaku anak baik saat ini hingga dewasa.Karena itu penting untuk mengajarkan nilai-nilai Kristiani bagi anak melalui sekolah minggu sebagai pondasi awal bagi pertumbuhan iman anak. Adapun jenis penelitian yang penulis digunakan dalam karay tulis ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi, selanjutnya data dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pelitian, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan sehingga anak remaja tidak aktif dalam mengkuti ibadah sekolah minggu seperti kurangnya dukungan dan teladan dari orangtua dimana orangtua juga tidak aktif dalam persekutuan , metode mengajar dan kegiatan sekolah minggu , kesibukan anak-anak membantu orangtua, teknologi yang menyita banyak waktu anak-anak, teman sebaya dan kurangnya pendekatan dari guru sekolah minggu. Menyikapi hal itu, peran orangtua sangat penting untuk mendorong anak remaja untuk memberi diri dalam mengkuti persekutuan dan diharapkan setiap guru sekolah minggu mempersiapkan diri serta berbenah untuk menyikapi permasalah di kelas remaja sekolah minggu. Kata Kunji : Sekolah Minggu, Ibadah, Remaja, Ketidakaktifan.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Uncontrolled Keywords:	Sekolah Minggu, Ibadah, Remaja, Ketidakaktifan.
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Depositing User:	mahasiswa mahasiswa
Date Deposited:	28 Feb 2024 21:04
Last Modified:	30 Jul 2024 13:51
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/158

Actions (login required)

View Item