Etno-fenomenologi tentang Nilai dan Makna Tarian Pa'randing di Lembang Sillanan

Nopianti, Nopianti (2022) Etno-fenomenologi tentang Nilai dan Makna Tarian Pa'randing di Lembang Sillanan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
nopianti_similarity.doc

Download (113kB)
[img] Text
nopianti_hd.doc

Download (195kB)
[img] Text
nopianti_kp.doc

Download (69kB)
[img] Text
nopianti_bab_1.doc

Download (112kB)
[img] Text
nopianti_bab_2.doc

Download (181kB)
[img] Text
nopianti_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text
nopianti_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (93kB) | Request a copy
[img] Text
nopianti_bab_5.doc

Download (35kB)
[img] Text
nopianti_dp.doc

Download (49kB)
[img] Text
nopianti_lp.doc

Download (56kB)
[img] Text
nopianti_cv.doc

Download (28kB)

Abstract

Penulis mengangkat tulisan dengan kajian Etnofenomenologi tentang nilai dan makna tarianpa’randing di Lembang Sillanan. Dimana tarian pa’randing di Lembang Sillanan diyakini dapat mendatangkan musibah yakni kematian bagi penari dan keluarga yang melaksanakan upacara Aluk Rambu Solo ’. Hal ini masih diyakini sampai saat ini bahkan bagi masyarakat yang sudah menganut agama Kristen. Berdasarkan hal tersebut, penulis memfokuskan sudut pandang teologis dan implikasi dampak fenomena tarian pa’randing bagi religiositas warga gereja Toraja Jemaat Sillanan. Penelitian ini akan dikaji berdasarkan teori budaya, pengaruh kebudayaan bagi masyarakat, sudut pandang Alkitab tentang kebudayaan, Hubungan Injil dan kebudayaan, Gambaran umum seni budaya Toraja dan pandangan Gereja Toraja tentang seni budaya. Untuk memperoleh data yang asli, maka penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etno-fenomenologi berdasarkan model analisis Hegel yaitu analisis dari rasio yang dikembangkan pada tingkat intuisi intelektual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarian pa’randing di Lembang Sillanan ditabukan atau dipemali karena tarianpa’randing bukan merupakan budaya sillanan dan sangat pantang jika melakukan budaya yang bukan merupakan adat Sillanan (dirante pemali), selain itu di Sillanan tidak ada Puang atau bangsawan serta di Sillanan tidak ada perang. Kata Kunci: Etnofenomenologi, Nilai Dan Makna, Tarian Pa’randing

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 25 Jun 2024 09:16
Last Modified: 29 Jul 2024 10:40
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1543

Actions (login required)

View Item View Item