Kajian Teologis tentang Peri Hidup Barnabas dalam Kisah Para Rasul 11:24 dan Implementasinya dalam Pelayanan Misi di Jemaat Lauwo Baru, Klasis Bone-Bone

Yusuf, Thalia (2021) Kajian Teologis tentang Peri Hidup Barnabas dalam Kisah Para Rasul 11:24 dan Implementasinya dalam Pelayanan Misi di Jemaat Lauwo Baru, Klasis Bone-Bone. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
thalia_similarity_index.doc

Download (101kB)
[img] Text
thalia_hd.doc

Download (244kB)
[img] Text
thalia_kp.doc

Download (108kB)
[img] Text
thalia_bab_1.doc

Download (352kB)
[img] Text
thalia_bab_2.doc

Download (220kB)
[img] Text
thalia_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (301kB) | Request a copy
[img] Text
thalia_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (256kB) | Request a copy
[img] Text
thalia_bab_5.doc

Download (66kB)
[img] Text
thalia_dp.doc

Download (34kB)
[img] Text
thalia_lp.doc

Download (248kB)
[img] Text
thalia_dp.doc

Download (34kB)

Abstract

Thalia Yusuf (2320175583), Tahun 2021. Judul Skripsi: Kajian Teologis Tentang Peri Hidup Barnabas Dalam Kisah Para Rasul 11:24 Dan Implementasinya Dalam Pelayanan Misi Di Jemaat Lauwo Baru, Klasis Bone=Bone. Dibimbing oleh PdL Andarias Tandi Sitammu M. Th selaku pembimbing satu dan Budin Nurung M. Th selaku pembimbing dua. Judul ini diangkat karena tugas pelayanan misi ialah tugas bagi semua orang percaya, bukan sesuatu yang perlu dipertimbangkan melainkan keharusan bagi gereja. Sebab Gereja ada karena misi, dan hakikat gereja adalah misinya. Tugas Mengabarkan injil tidak terbatas, itulah sebabnya di dalam kehidupan sehari-hari misi gereja dapat dilaksanakan dalam totalitas aspek kehidupan berjemaat melalui perilaku hidup yang benar sebagai saksi Kristus. Dengan demikian kasih Allah dapat dirasakan oleh semua orang. Barnabas adalah salah satu tokoh Alkitab yang berpengaruh besar dalam pekabaran Injil di jemaat mula- mula melalui peri hidupnya. Dimana dalam Kisah Para Rasul 11:24, menuliskan bahwa dari peri hidupnya yang baik, penuh Roh Kudus dan beriman, banyak orang dibawa kepada Tuhan. Maka dari itu, penulis memiliki kerinduan untuk mengkaji lebih dalam bagaimana peri hidup Barnabas dalam teks tersebut dan sejauh mana implementasinya dalam pelayanan misi di jemaat Lauwo Baru. Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan tentang Peri hidup Barnabas berdasarkan Kisah Para rasul 11:24 dan implementasinya dalam pelayanan misi di jemaat Lauwo Baru, klasis Bone-Bone. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi pustaka dan penelitian lapangan melalui observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian yang dilakukan, jemaat Lauwo Baru memahami bahwa orang baik, penuh Roh Kudus dan beriman berdasarkan teks Kisah Para Rasul 11:24 adalah pribadi yang takut akan Tuhan, bertutur kata dan bertindak sesuai dengan kebenaran Firman Allah, menjauhi kejahatan dan melakukan tugas dan tanggungjawab pelayanannya dengan sepenuh hati serta hidup dalam kasih dan kehendak Allah. Sekalipun jemaat Lauwo Baru memiliki pemahaman yang cukup tentang peri hidup Barnabas dan juga telah melakukan pelayanan misi pada sebagian aspek kehidupan mereka, tetapi implementasi peri hidup tersebut dalam pelayanan misi di jemaat Lauwo Baru masih kurang maksimal. Sebab masih ada anggota jemaat Lauwo Baru yang belum memahami sikap hidup Kristen yang sesungguhnya serta masih banyak belum melakukannya dengan benar secara mendalam, sehingga tiba pada implementasinya sulit untuk menerapkannya dengan maksimal pula. Kata Kunci: Peri hidup, Barnabas, implementasi, pelayanan Misi Thalia Yusuf (2320175583), 2021. Thesis title: Theological Study of the Living Fairy Barnabas in Acts 11:24 and its Implementation in Mission Services in the Lauwo Baru Congregation, Klasis Bone-Bone. Supervised by Pdt. Andarias Tandi Sitammu M. Th as the First supervisor and Budin Nurung M. Th as the second supervisor. This title was appointed because the task of missionary Service is a duty for all believers, not something to be considered but a necessity for the church. Because the Church exists because of a mission, and the essence of the church is its mission. The task of preaching the gospel is not limitedy that is why in daily life the mission of the church can be carried out in the totality of aspects of the life of the congregation through the right behavior of living as witnesses of Christ. In this way God’s love can be felt by everyone. Barnabas is one of the biblical figures who had a great influence on the preaching of the gospel in the early church through his life story. Where in Acts 11:24, it is written that from his good life, ful 1 of the Holy Spirit and faith, many people were brought to God. Therefore, the writer has a longing to examine more deeply how the fairy of Barnabas’ life is in the text and the extent of its implementation in mission Services in the Lauwo Baru congregation. This paper aims to describe the fairy life of Barnabas based on Acts 11:24 and its implementation in mission Services in the Lauwo Baru congregation, the Bone-Bone class. In this writing, the writer uses qualitative research methods through library research and field research through observation and interviews. From the results of the research conducted, the Lauwo Baru congregation understands that a good person, fiill of the Holy Spirit and has faith based on the text of Acts 11:24 is a person who fears God, speaks and acts according to the truth of God’s Word, stays away from evil and does his duty and duty. responsibility to serve with all his heart and live in the love and will of God. Even though the Lauwo Baru congregation has a sufFicient understanding of the Barnabas life fairy and has also carried out missionary Services in some aspects of their lives, the implementation of the life fairy in mission Service in the Lauwo Baru congregation is still not optimal. Because there are still members of the Lauwo Baru congregation who do not understand the true attitude of Christian life and many still do not do it properly in depth, so that when it comes to implementation it is difficult to apply it optimally. Keywords: Fairy of life, Barnabas, implementation, mission Service

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 10 Jun 2024 19:36
Last Modified: 29 Jul 2024 10:59
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1455

Actions (login required)

View Item View Item