To'bongi, Mery (2019) PAK Berbasis Nilai Budaya Mangrambu Langi': Kajian Etnopedagogi tentang Nilai-nilai Edukatif Budaya MangrambuLangi’ dan Relevansinya bagi Pengembangan PAK yang Kontekstual. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
mery_pc_or.doc Download (10kB) |
|
Text
mery_hd.doc Download (257kB) |
|
Text
mery_kp.doc Download (61kB) |
|
Text
mery_bab_1.doc Download (98kB) |
|
Text
mery_bab_2.doc Download (454kB) |
|
Text
mery_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (104kB) | Request a copy |
|
Text
mery_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (220kB) | Request a copy |
|
Text
mery_bab_5.doc Download (80kB) |
|
Text
mery_dp.doc Download (13kB) |
|
Text
mery_lp.doc Download (193kB) |
|
Text
mery_cv.doc Download (393kB) |
Abstract
Mery To’bongi ( 1020154157 ) Dengn judul ‘TAK Berbasis Nilai Budaya Mangrmbu Langi ”’(Kajian Etnopedagogi tentang Nilai-nilai Budaya Edukatif Budaya mangrambu langi’ dan Relevansinya bagi Pengembangan PAK yang Kontekstual) yang dibimbing oleh Dr. Abraham S. Tanggulungan,M. Si dan Drs. Daut Sangka Palisungan, M. Si. Pemilihan judul ini di latar belakangi oleh hasil pengamatan penulis dilapangan. Dalam ritus mangrambu Langi ini terdapat banyak nilai-nilai edukatif yang kontekstual dengan nilai Pendidikan Agama Kristen. Pial inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penilitian terkait dengan nilai-nilai dari budaya Mangrambu Langi ini dan relevansinya bagi pengembangan PAK yang kontekstual. Metode penilitian yang di gunakan dalam penilitian ini yaitu jenis kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan iyalah dengan mengunakan wawancara, dan observasi. Mangrambu Langi’ merupakan suatu hukum adat yang diberikan kepada seseorang yang melakukan pelanggaran dalam kampung yang disebut pelanggaran terhadap Pemali. Di Toraja termasuk di Rembon masih mempertahankan hukum adat ini sebagai salah satu cara untuk menghadapi masalah yang dilakukan oleh masyarakat dalam kampung. Yesus Kristuslah kurban penebusan dosa yang sebenarnya dan Mangrambu Langi' hanya dijadikan sebagai Symbol pengakuan dosa, dari pengakuan ini seseorang kembali menyadari dirinya sebagai makhluk Tuhan yang tidak bisa menodahi kesucianNya. Apabila proses dari Mangrambu Langi' ini dilakukan maka diyakini bahwa kondisi yang rusak itu akan kembali pulih dan efeknya dalam Mangrambu Langi' yaitu orang mampu menciptakan kembali perdamaian. Dari ritus Mangrambu Langi’ ini penulis ingin mengkaji dan menemukan nilai yang terkandung di dalamnya. Dan dalam proses pengkajian penulis yang dituangkan melalui skripsi ini keingintahuan dan rasa penasaran itu terjawab. Berdasarkan hasil penelitian penulis yaitu dalam ritus ini penulis mengambil kesimpulan bahwa ada terdapat beberapa nilai-nilai edukatif budaya Mangrambu Langi’ yang juga sejalan dengan pendidikan agama Kristen yaitu dimana Pendidikan Agama Kristen juga mengajarkan kita untuk bisa sedapat-dapatnya berdamai dengan semua orang, bersikap jujur, menyadari akan adanya Tuhan dan saling membantu satu sama lain.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education |
Depositing User: | pd andarias manting |
Date Deposited: | 27 May 2024 20:26 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 10:01 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1298 |
Actions (login required)
View Item |